Penuturan Orang Tua IA, Terduga Teroris Mahasiswa UB Asal Lampung

Kembali dari Lampung ke Malang 17 Mei 2022

Lampung Utara, IDN Times - Orang tua seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) asal Bukit Kemuning, Lampung Utara, Provinsi Lampung inisial IA (22) terkejut mendengar penangkapan sang putra oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Mahasiswa itu ditangkap terkait dugaaan terlibat dengan jaringan kelompok teroris ISIS.

Ayah IA, Alpizar Sapri (55) mengaku pasrah atas penangkapan itu. Ia meminta pihak kepolisian menangani kasus menjerat sang anak sesuai prosedur, serta mengusut tuntas kiprah IA dalam keterlibatannya atas kasus ini.

"Betul IA putra pertama saya dari dua bersaudara. Kalau benar, syukur alhamdulilah sudah diamankan sebab kalau tidak apa yang akan terjadi. Tapi kami meyakini kalau anak saya itu orang baik-baik saja," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (28/5/2022) malam.

1. Orang tua telah melihat dan menandatangani surat penangkapan IA dari Mabes Polri

Penuturan Orang Tua IA, Terduga Teroris Mahasiswa UB Asal LampungMapolda Lampung berada di Jl. Terusan Ryacudu, Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Alpizar melanjutkan, mengetahui kabar penangkapan itu dari warga sekitar kediaman membaca pemberitaan terkait sang putra telah diamankan Tim Densus 88. Meski begitu, ia belum sepenuhnya percaya hingga akhirnya pihak Polda Lampung menyambangi kediaman tepat di malam penangkapan, Senin (23/5/2022).

Saat itu, dirinya menyebut disambangi sejumlah pria berbadan tegap menyebut dari kepolisian daerah dan menanyakan benar keberadaan IA sebagai putra Alpizar.

"Orang Polda datang ke rumah jam setengah 8 malam, memperlihatkan surat perintah Mabes. Saya baca dan diminta tanda tangan, bahwa anak saya sudah diamankan Densus dari situ kita tahu kalau dia diamankan kepolisian," imbuh sang ayah.

2. Aktivitas IA 3 tahun terakhir banyak dihabiskan di Kota Malang

Penuturan Orang Tua IA, Terduga Teroris Mahasiswa UB Asal Lampungblog.ub.ac.id

Menurut Alpizar, memang sejatinya IA selama 3 tahun terakhir lebih banyak menghabiskan hari-hari di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Sang anak beraktivitas sebagai seorang mahasiswa UB semester 6 pada jurusan Hubungan Internasional.

Selama itu juga, IA hanya pulang satu kali setiap tahun yang umumnya dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lebaran 2022 diakui menjadi pertemuan terakhir antara sang anak bersama keluarga sebelum kembali pulang ke Kota Malang 17 Mei 2022.

"IA pulang (dari Malang ke Lampung) seminggu sebelum Lebaran kemarin, baru kembali 17 Mei. Jadi jarak dia pulang ke Malang dengan kabar dia tertangkap cuma satu minggu," katanya.

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus di Pringsewu Jualan Baju Keliling

3. Sehari-hari tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan

Penuturan Orang Tua IA, Terduga Teroris Mahasiswa UB Asal LampungIlustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selama berkomunikasi di Malang, Alpizar juga bercerita, IA sebatas menghubungi kedua orang tua layaknya mahasiswa kebanyakan seperti meminta uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maupun sesekali menelepon menanyakan kabar terkini.

"Waktu dia pulang kemarin juga tidak ada gerak-gerik mencurigakan, tapi pasti kita sebagai orang tua bangga melihat anak mendengar adzan langsung pergi ke masjid, gaya berbicara juga tidak ada perubahan. Makanya kami juga kaget," ucap dia.

Saat waktu liburan, IA juga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibandingkan keluyuran seperti remaja pada usianya. "Anak saya ini tidak pernah nyantren atau sekadar ikut-ikut pengajian, kami juga memang dari lingkungan keluarga melaksanakan ibadah sesuai perintah saja," sambung Alpizar.

4. Orang tua berharap bisa bertemu IA

Penuturan Orang Tua IA, Terduga Teroris Mahasiswa UB Asal LampungIlustrasi teroris. IDN Times/Mardya Shakti

Atas penangkapan ini, besar harapan Alpizar bersama sang istri untuk dapat sekadar bertemu dan memastikan kabar kesehatan putra sulungnya tersebut. Ia pun meminta kepolisian dapat memberikan arahan untuk menemui IA.

Pasalnya, sejak hampir sepekan kabar penangkapan sang putra hingga detik ini belum berkomunikasi sama sekali dan sebatas berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam setempat.

"Kami ini orang kampung, bingung mau nemuin siapa, di mana IA ini sekarang. Kami berserah kepada Allah, kalau anak itu umur panjang kami terima, Kami pasrahkan saja," imbuh dia.

5. Kepolisian benarkan terduga teroris warga Bukit Kemuning, Lampung Utara

Penuturan Orang Tua IA, Terduga Teroris Mahasiswa UB Asal Lampungakuratnews.com

Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Muhidin membenarkan ihwal penangkapan IA, sebagai terduga teroris di Kota Malang tersebut merupakan seorang warga berasal dari wilayah hukum setempat.

Meski demikian, dirinya tidak dapat menjelaskan rinci terkait langkah penanganan di kediaman tempat tinggal IA. "Ini bukan domain kami, tapi Densus. Kami sebatas membenarkan terduga berasal dari wilayah Bukit Kemuning," tandas dia.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Kembali Mantan Napi Teroris Perempuan di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya