11 Tahun Itera Mengabdi, Ini Capaian Strategis Sepanjang 2025

- Akreditasi institusi dan program studi terus meningkat, dengan 5 program studi meraih akreditasi Unggul.
- Daya dukung SDM dan mahasiswa terus bertumbuh, dengan 778 dosen berkualifikasi magister dan doktor serta 23.841 mahasiswa.
- Prestasi mahasiswa bersinar di tingkat nasional dan internasional, termasuk Juara III Nasional kategori Fun Race Autonomous Surface Vehicle.
Lampung Selatan, IDN Times – Memasuki usia ke-11 tahun, Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil mencatatkan berbagai capaian penting sepanjang 2025. Berbagai capaian berhasil diraih, mulai dari peningkatan akreditasi institusi dan program studi, prestasi mahasiswa di tingkat nasional, hingga penguatan riset dan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Mengusung tiga pilar utama, yakni Itera Kuat, Itera Maslahat, dan Itera Bermartabat, Itera menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berkelanjutan. Berikut IDN Times rangkum capaian Institut Teknologi Sumatera sepanjang tahun 2025.
1. Akreditasi institusi dan program studi terus meningkat

Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, walah satu capaian penting Itera pada 2025 adalah keberhasilan meraih Akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Status ini diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 2795/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2025 dan berlaku sejak 7 Oktober 2025 hingga 7 Oktober 2030.
Tak hanya di tingkat institusi, kualitas program studi di Itera juga terus menunjukkan tren positif. Hingga 2025, terdapat lima program studi yang telah meraih akreditasi Unggul, yaitu Teknik Mesin, Teknik Geofisika, Kimia, Sains Aktuaria, serta Sains Atmosfer dan Keplanetan.
Selain itu, Itera memiliki 15 program studi berakreditasi Baik Sekali dan 22 program studi berakreditasi Baik. "Peningkatan akreditasi ini menjadi indikator keberhasilan Itera dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, jelas dia kepada awak media dalam acara Taklimat Media Capaian Kinerja 2025 dan Program Strategis 2026, Rabu (17/12/2025)..
2. Daya dukung SDM dan mahasiswa terus bertumbuh

Pugeg menjelaskan, dari sisi sumber daya manusia, Itera kini diperkuat oleh 778 dosen dan 318 tenaga kependidikan. Mayoritas dosen telah berkualifikasi magister dan doktor, dengan 643 dosen bergelar S2, 58 dosen telah menyelesaikan pendidikan S3, serta 77 dosen lainnya tengah menempuh studi doktoral.
Dukungan SDM ini menjadi fondasi utama dalam pengembangan kualitas akademik di kampus teknologi tersebut. Sementara itu, jumlah mahasiswa Itera mencapai 23.841 orang yang tersebar di tiga fakultas utama. Fakultas Teknologi Industri (FTI) menjadi fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak, disusul Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK), serta Fakultas Sains.
3. Prestasi mahasiswa bersinar di tingkat nasional dan internasional

Sepanjang 2025, mahasiswa Itera juga mencatatkan berbagai prestasi membanggakan. Tim Saibatin Itera berhasil meraih Juara III Nasional kategori Fun Race Autonomous Surface Vehicle pada Kontes Kapal Indonesia 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Di bidang olahraga, mahasiswa Teknik Sipil Riski Enjel Pinata sukses meraih medali emas cabang pencak silat pada PON Beladiri 2025 di Kudus.
Prestasi juga datang dari bidang kreatif dan riset. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Itera meraih Silver Award dalam kompetisi iklan mahasiswa tingkat nasional. Sementara itu, Tim HydroCoffee Itera berhasil membawa pulang medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38.
Itera bahkan menempati peringkat keenam nasional pada Pimnas 2025 di Makassar, dengan raihan Juara I kategori PKM Penerapan Iptek serta Juara Favorit kategori PKM Gagasan Futuristik Tertulis.
4. Kinerja riset menguat, Itera masuk klaster utama nasional

Di bidang penelitian, Itera mencatatkan capaian signifikan dengan total 1.133 publikasi terindeks Scopus dan 5.503 sitasi. Berdasarkan penilaian kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Itera berhasil masuk klaster utama perguruan tinggi di Indonesia.
"Pencapaian ini menempatkan Itera sejajar dengan kampus-kampus besar nasional dalam produktivitas dan dampak riset," papar rektor.
Selain publikasi, Itera juga aktif menghasilkan kekayaan intelektual. Hingga 2025, Itera memiliki 283 hak cipta, 32 paten granted, serta 107 paten terdaftar. Capaian ini menunjukkan kuatnya budaya riset dan inovasi yang terus dikembangkan di lingkungan kampus.
5. Inovasi berkelanjutan dan pengabdian masyarakat

Sebagai Smart, Friendly, and Forest Campus, Itera terus mengembangkan inovasi berkelanjutan. Beberapa di antaranya adalah bus kampus dengan konsep carbon capture transportation, menara hidroponik yang memanfaatkan limbah air wudhu, serta inovasi smart farming padi lahan kering yang memungkinkan pertanian padi di lahan non-irigasi.
Dalam bidang pengabdian masyarakat, Itera telah melibatkan lebih dari 15.000 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menjangkau 664 desa di sepuluh kabupaten di Provinsi Lampung, serta berbagai daerah lain melalui program KKN Kebangsaan dan KKN Kolaborasi. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi Itera dalam pembangunan desa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Menuju kampus berdampak dan berdaya saing global

Itera juga terus memperluas jejaring internasional melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan institusi riset dunia, sekaligus menghadirkan profesor kehormatan dari berbagai negara. Di sisi lain, Itera mendorong hilirisasi riset melalui Inkubator Bisnis sebagai akselerator startup teknologi di Sumatera.
Menutup capaian 2025, Itera berhasil mempertahankan predikat Kampus Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Komisi Informasi Lampung 2025 dengan skor 98. Capaian ini menegaskan komitmen Itera terhadap transparansi dan akuntabilitas publik.


















