Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Balam Bentuk Satgas, Awasi Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana. (IDN Times/Muhaimin)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Tim pengawas lima orang di setiap sekolah memeriksa makanan sebelum dibagikan ke siswa.
  • Evaluasi pascasiswa keracunan menjadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah kota untuk diperketatnya pengawasan.
  • DPRD bersama OPD akan melakukan pengambilan sampel di setiap daerah pemilihan untuk memastikan standar makanan terpenuhi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membentuk satuan tugas (satgas) di setiap sekolah untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, mengatakan pengawasan dilakukan dengan berkoordinasi bersama kepala sekolah.

“Dinas pendidikan tetap memantau dengan menanyakan langsung kepada seluruh kepala sekolah. Kita juga diperintahkan wali kota untuk mengawasi proses MBG hingga ke sekolah, jangan sampai ada kejadian serupa,” katanya, Rabu (10/9/2025).

1. Ada tim pengawas lima orang di setiap sekolah

Ilustrasi memasak. (Pexels.com/Elle Hughes)
Ilustrasi memasak. (Pexels.com/Elle Hughes)

Eka menjelaskan, satgas MBG di sekolah terdiri dari lima orang yang bertugas memeriksa makanan sebelum dibagikan ke siswa. Tim ini diharapkan bisa menjadi filter awal agar makanan yang dikonsumsi tetap aman.

“Mereka yang memeriksa makanan tersebut. Kami memang tidak bisa memastikan kondisi dapur, tapi hasil kunjungan sudah kami minta untuk diperbaiki,” ujarnya.

2. Evaluasi pascasiswa keracunan

Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)

Menurut Eka, insiden keracunan siswa beberapa waktu lalu menjadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah kota. Ia menegaskan, pengawasan kini diperketat agar hal serupa tidak terulang.

“Mudah-mudahan kejadian kemarin bisa jadi pelajaran agar lebih baik lagi. Bunda wali kota juga sudah menyiapkan satgas MBG,” tuturnya.

3. DPRD bakal ambil sample

Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah. (IDN Times/Muhaimin)
Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah. (IDN Times/Muhaimin)

Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah menjelaskan, pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah melakukan koordinasi. Nantinya, pengambilan sampel akan dilakukan di setiap daerah pemilihan (dapil).

"Di tiap dapil ada sekitar 3 sampai 4 dapur yang akan diperiksa. Dari hasil sementara, memang ada beberapa dapur yang tidak memenuhi standar, ini agar kasus temuan bakteri tidak terulang lagi," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

35 Adegan, Polisi Rekonstruksi Kasus Pelajar Bunuh Waria di Pesawaran

10 Sep 2025, 19:01 WIBNews