Anggaran Minim, Dishub Balam Fokus Rawat Traffic Light

- Enam traffic light sudah terhubung TTS
- Fokus efisiensi dan keselamatan
- Berharap fasilitas tetap optimal
Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampun 2025 ini memilih fokus pada pemeliharaan fasilitas lalu lintas ketimbang pembangunan baru.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandar Lampung, Iskandar Zulkarnain mengatakan meski jumlah traffic light di kota ini sudah mencapai 25 unit, anggaran perawatan yang digelontorkan Pemkot ternyata relatif kecil, tidak sampai Rp30 juta per tahun.
“Perawatan ini mencakup penggantian lampu mati, kabel putus, korsleting listrik, sampai rambu yang patah. Meski terbatas, kami tetap maksimalkan supaya traffic light bisa berfungsi dengan baik,” katanya, Senin (8/9/2025).
1. Enam traffic light sudah terhubung TTS

Iskandar menyampaikan, saat ini Bandar Lampung memiliki 25 traffic light aktif, enam di antaranya sudah terintegrasi dengan Traffic Control System (TTS). "Artinya, pengaturan lalu lintas bisa dilakukan lebih mudah karena terkoneksi secara terpusat," jelasnya.
Ia menambahkan meski tidak ada traffic light baru, Dishub tetap menambah tiga titik warning light di kawasan rawan kecelakaan. "Pemasangan dilakukan di pertigaan Jalan Gatot Subroto–Perintis Kemerdekaan, Jalan Imba Kesuma–Susunan Baru, serta pertigaan Jalan Way Rarem–Gatot Subroto," tambahnya.
2. Fokus efisiensi dan keselamatan

Iskandar menegaskan, dengan anggaran terbatas strategi terbaik adalah menjaga fasilitas yang ada tetap optimal.
“Program lain seperti CCTV seribu wajah tidak termasuk dalam lingkup perawatan traffic light, melainkan berada di ranah berbeda,” ujarnya.
3. Berharap fasilitas tetap optimal

Iskandar menuturkan, langkah efisiensi ini, Dishub berharap pengaturan lalu lintas di Kota Bandar Lampung bisa tetap berjalan maksimal.
"Selain maksimal juga tentunya perawatan ini sekaligus mendukung keselamatan warga di jalan raya," tuturnya.