Puluhan Rumah dan Kendaraan Warga Pesibar Terendam Banjir Bandang
- Curah hujan tinggi menyebabkan banjir bandang
- Total 90 rumah warga dan 7 mobil terendam, tapi tidak ada korban jiwa
- Petugas BPBD bersama instansi terkait melakukan penyedotan air dan evakuasi pohon tumbang
Pesisir Barat, IDN Times – Puluhan rumah warga, sejumlah kendaraan terendam banjir hingga akses lalu lintas sempat lumpuh akibat hujan deras berintensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Barat, Senin (8/9/2025).
Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, bencana banjir terdampak di lima kecamatan meliputi Kecamatan Pesisir Tengah merendam area perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Pasar Mulya Barat, Pasar Ulu 2, dan Lebak. Tercatat, 32 rumah terdampak serta 7 kendaraan terendam di area perkantoran.
Kemudian Kecamatan Way Krui mengalami longsor di Pekon Labuhan Mandi menimpa satu rumah dan menutup akses jalan. Kecamatan Krui Selatan, banjir di Pekon Mandiri Sejati merendam 38 rumah serta lahan persawahan.
Lalu Kecamatan Karya Penggawa, banjir di Pekon Laay berdampak pada 20 rumah serta menghambat arus lalu lintas. Kecamatan Lemong, pohon tumbang di Pekon Rata Agung sempat menutup jalur lintas Krui–Bengkulu.
1. Sejumlah sungai meluap
Terkait peristiwa tersebut, Humas BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat dari siang hingga malam hari, Senin (8/9/2025)
Akibat curah hujan tinggi tersebut menyebabkan debit air di beberapa sungai meluap hingga masuk ke pemukiman warga dan menutup jalan lalu lintas, serta genangan air masuk ke area kantor Bupati Pesisir Barat.
"Untuk longsor ini terjadi di Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan.Way Krui yang menutup lalu lintas dan menimpa satu rumah warga. Pohon tumbang juga menghambat akses lalu lintas di jalan lintas Krui-Bengkulu Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong," terangnya dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).
2. Total 90 rumah warga dan 7 mobil terendam
Meski banjir bandang cukup meluas, Wahyu memastikan, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja terdampak atau sempat merendam total 90 rumah warga dan 7 mobil terparkir di area basement Kantor Pemkab Pesisir Barat.
"Korban jiwa nihil. Proses penyedotan air sempat terkendala dikarenakan keterbatasan mesin penyedot air (Alkon)," katanya.
3. Petugas sedot air hingga evakuasi pohon tumbang
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Wahyu menyampaikan, petugas BPBD bersama instansi terkait lainnya di Kabupaten Pesisir Barat telah dikerahkan ke sejumlah titik terdampak baik banjir maupun tanah longsor.
Mulai dari menyedot air, membersihkan material longsor, mengevakuasi pohon tumbang, hingga membantu masyarakat sekaligus melakukan pendataan.
“Alhamdulilah, dari data laporan terakhir genangan banjir sudah mulai surut sejak dini hari tadi, petugas masih terus siaga melakukan tindakan pascakejadian," imbuh dia.
