Nelayan di Pesawaran Tewas Terkena Ledakan saat Sedang Rakit Bom Ikan

- Pria di Kabupaten Pesawaran meninggal dunia akibat ledakan bom ikan yang dirakitnya, mengalami luka bakar parah.
- Peristiwa terjadi di kediamannya, saat merakit bahan peledak dengan menggunakan botol minuman You C-1000.
- Korban diduga sengaja merakit bom ikan untuk digunakan pribadi, polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Pesawaran, IDN Times - Seorang pria di Kabupaten Pesawaran meninggal dunia akibat terkena ledakan bom ikan sedang dirakitnya. Korban tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka bakar parah.
Korban Agus Salim warga Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Peristiwa ini terjadi di kediamannya, Senin (21/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Benar, kejadian tersebut mengakibatkan korban Agus Salim meninggal dunia dan satu unit rumah panggung berdinding triplek yang berada di atas laut ikut hancur," ujar Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).
1. Rakit bom ikan pakai botol You C-1000

Berdasarkan hasil penyelidikan, Devrat mengungkapkan, peristiwa ledakan dialami korban Agus Salim ini terjadi di rumahnya sendiri. Saat itu, saksi mendengar ledakan terjadi sebanyak dua kali diduga berasal dari penggunaan bahan peledak peruntukan bom ikan.
Isiden ledakan dialami korban Agus Salim tepatnya saat sedang merakit bahan peledak dengan menggunakan sebuah botol minuman You C-1000.
"Atas kejadian ini, kami menerima laporan kemarin sudah langsung mengamankan TKP dan mengevakuasi korban," katanya.
2. Bakal digunakan sendiri

Devrat melanjutkan, korban Agus diketahui sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini diduga sengaja merakit bom ikan untuk digunakan olehnya sendiri.
"Iya, dari penyelidikan kami korban merakit bom ikan untuk digunakannya pribadi," ungkap kasatreskrim.
3. Dipasang garis polisi di TKP

Dalam peristiwa ledakan ini, Devrat menambahkan, kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti bekas peralatan perakitan bom ikan, termasuk mengevakuasi jasad korban.
"Kami masih mendalami peristiwa ini, sementara untuk lokasi kejadian juga telah dipasang garis polisi," kata dia.