Update COVID-19 Lampung, 509 Pasien Positif, Tersisa 233 Bed Perawatan

Bandar Lampung sumbang kasus terbanyak, Kamis (10/9/2020)

Bandar Lampung, IDN Times – Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung kini mencapai 509 orang. Kurun 24 jam terakhir, terjadi penambahan 21 pasien baru terpapar virus corona.

Merujuk data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kamis (10/9/2020), dari total 21 kasus positif COVID-10 teranyar, Kota Bandar Lampung sumbang kasus terbanyak mencapai 12 orang. Selain itu, Kabupaten Tulang Bawangbarat ada dua pasien; Kabupaten Mesuji empat orang, Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus dan Pesawaran masing-masing menyumbang satu pasien positif COVID-19.

Data dari Dinkes juga menyatakan, ada empat kasus pasien telah selesai dari isolasi dan dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien sembuh dari COVID-19 hingga kini berjumlah 365 orang.

Sedangkan kasus suspek COVID-19 di Provinsi Lampung saat ini berjumlah 26 orang. Rinciannya, lima belas kasus baru dan sebelas kasus lama. Untuk kasus kematian, hari ini bertambah satu orang. Total  pasien meninggal akibat COVID-19 di wilayah setempat sebesar 22 orang.

1. Tersisa 233 tempat tidur untuk isolasi dan perawatan pasien

Update COVID-19 Lampung, 509 Pasien Positif, Tersisa 233 Bed PerawatanIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menyatakan, ketersediaan ruang isolasi di Provinsi Lampung berjumlah 317 tempat tidur. Ruang itu tersebar di 36 rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung.

“Dari total tempat tidur tersebut, telah terpakai ada 84 tempat tidur. Sisa 233 tempat tidur saat ini akan digunakan untuk isolasi dan perawatan bagi pasien COVID-19,” paparnya dilansir dari Antara, Kamis (10/9/2020).

Reihana menambahkan, total jumlah tempat tidur isolasi yang tersisa rinciannya, ruangan dengan tekanan negatif tanpa ventilator berjumlah 44 tempat tidur dan ruang isolasi negatif dengan ventilator ada empat tempat tidur. Sedangkan jumlah ruang isolasi biasa tanpa ventilator 179 tempat tidur dan ruang isolasi biasa dengan ventilator ada 6 tempat tidur.

2. Tiga tenaga kesehatan terkonfirmasi positif

Update COVID-19 Lampung, 509 Pasien Positif, Tersisa 233 Bed PerawatanIlustrasi tenaga kesehatan. (IDN Times/Bagus F)

Pemerintah Kota Bandar Lampung menyatakan, dari 12 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, tiga di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes). Nakes itu bekerja di salah satu rumah sakit swasta di kota setempat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandar Lampung sekaligus Juru Bicara Satgas COVID-19, Ahmad Nurizki, Kamis (10/9/2020). Ia menambahkan, tujuh pasien positif COVID-19 hasil penelusuran (tracing) beberapa orang yang terkonfirmasi positif sebelumnya. Sedangkan dua orang lainnya merupakan kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, menyatakan, 12 pasien terkonfirmasi positif saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ia meminta pasien yang isolasi itu sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan agar tidak menularkan ke orang lain khususnya keluarga.

Baca Juga: Ironi Pilu COVID-19, Nakes Terus Berguguran karena APD Minim dan Letih

3. Dua rumah sakit swasta rujukan sudah penuh menampung pasien COVID-19

Update COVID-19 Lampung, 509 Pasien Positif, Tersisa 233 Bed PerawatanIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, mengatakan, dua rumah sakit swasta di Bandar Lampung yaitu, Rumah Sakit Imanuel dan Urip Sumoharjo sudah tidak bisa menampung pasien positif COVID-19 untuk menjalani perawatan.

"Di Bandarlampung ada enam rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 dimana dua di antaranya sudah penuh yakni Rumah Sakit Imanuel dan Urip Sumoharjo. Untuk mengantisipasinya lonjakan pasien COVID-19 kita akan menyebar orang yang terinfeksi virus corona ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan sehingga tidak terfokus di Immanuel dan Urip Sumoharjo saja,” paparnya.

Edwin memastikan, rumah sakit rujukan masih cukup untuk menampung pasien. Begitu juga rumah sakit pemerintah kota yakni A Dadi Tjokrodipo memiliki 11 kasur untuk pasien COVID-19.

“Nanti untuk pasien yang sehat kita anjurkan isolasi mandiri. Bagi yang bergejala akan dirawat dengan disebar ke berbagai rumah sakit rujukan yang masih bisa menampung," ujarnya.

4. Wali kota minta pemuka agama kampanyekan protokol kesehatan

Update COVID-19 Lampung, 509 Pasien Positif, Tersisa 233 Bed PerawatanKegiatan pembagian masker serta mengampanyekan protokol kesehatan jelang Pilkada 2020, di Polda Metro Jaya, pada Kamis (10/9/2020) (ANTARA FOTO/Fianda Sjofjan Rassat)

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, meminta pengurus rumah ibadah ikut serta mengampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat di kota setempat. Itu dilakukan lantaran beberapa hari terakhir orang yang terpapar COVID-19 terus meningkat.

"Hari ini saja ada 12 warga kita yang terpapar COVID-19, penambahan kasus sebanyak ini belum pernah terjadi sebelumnya di sini.  Jadi kita minta rumah ibadah dan pemuka agama agar dapat memberikan pengumuman sebelum melangsungkan kegiatan ibadahnya, terkait pentingnya memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak saat beraktivitas," paparnya.

Herman menyatakan, ke depan akan menggalakkan imbauan terkait protokol kesehatan hingga tingkat bawah guna meminimalkan penyebaran virus corona."(Corona) ini masalah kita bersama, butuh kerja sama antar semua lini guna mencegah melonjaknya COVID-19 di Bandar Lampung dengan menyebarluaskan protokol kesehatan," jelasnya.

5. Polda Lampung bagikan 250 ribu masker ke masyarakat

Update COVID-19 Lampung, 509 Pasien Positif, Tersisa 233 Bed PerawatanKepolisian Daerah (Polda) Lampung dan Kepolisian Resort (Polres) jajaran membagikan 250 ribu masker kepada masyarakat, Kamis (10/9/2020). (IDN Times/Istimewa)

Kepolisian Daerah (Polda)  Lampung dan Kepolisian Resort (Polres) jajaran membagikan 250 ribu masker kepada masyarakat, Kamis (10/9/2020). Ini dalam upaya antisipasi penyebaran COVID-19.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan, pihaknya menggelar pembagian masker secara serentak, kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan dalam rangka Operasi Yustisi penggunaan masker. Itu selaras penegakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.

“Ini juga bertujuan untuk mengampanyekan kepada masyakat agar mematuhi protokol kesehatan. Dalam suasana jelang Pilkada, kami juga meminta  tim sukses, calon kepala daerah dan penyelenggara Pilkada agar mematuhi protokol kesehatan sehingga terwujud Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat,” tegas Pandra, sapaan akrabnya.

Pembagian masker secara serentak digelar di seluruh Indonesia. Di Mabes Polri dipusatkan di Jakarta yaitu di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya dan dihadiri oleh Kapolri.

Di wilayah hukum Polda Lampung kegiatan digelar di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung dan di masing-masing Polres dan Polresta jajaran Polda Lampung. Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto beserta jajaran tengah mengikuti kegiatan secara virtual bersama Kapolri.

Baca Juga: Kisah Penuh Perjuangan 10 Artis Melahirkan Kala Pandemik COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya