Robot Cerdas Bawa Mahasiswa UBL jadi Presenter Favorit di Turki

- Bawa robot cerdas bernama AMTR
- Kolaborasi lintas jurusan
- Jadi presenter favorit pilihan audiens dan juri
Bandar Lampung, IDN Times – Kabar membanggakan datang dari Universitas Bandar Lampung (UBL). Tim mahasiswa UBL sukses menyabet predikat Presenter Favorit dalam ajang teknologi terbesar dunia, Teknofest 2025 yang digelar di Istanbul, Turki, 17–21 September lalu.
Teknofest dikenal sebagai festival teknologi dan kedirgantaraan paling bergengsi di dunia. Ribuan inovator muda dari berbagai negara hadir untuk memamerkan karya terbaik mereka di bidang robotika, AI, aviasi, energi, hingga inovasi sosial berbasis teknologi.
1. Bawa robot cerdas bernama AMTR

Tim UBL datang dengan karya andalan mereka, Autonomous Transport Robot (AMTR). Robot ini dirancang untuk membantu distribusi logistik secara otomatis, akurat, dan ramah lingkungan.
AMTR dilengkapi teknologi canggih seperti LiDAR, kamera berbasis AI YOLO, sensor ultrasonik, hingga navigasi GNSS. Dengan semua fitur itu, robot ini bisa mendeteksi hambatan secara real-time dan bergerak otonom di lingkungan yang kompleks.
2. Kolaborasi lintas jurusan

Kerennya lagi, tim ini terdiri dari mahasiswa dari dua jurusan berbeda. Ada Joan Rachmadini Tri Shetra dan Jeane Faustine Earline dari Akuntansi, serta Priase Otniel Beethoven, Vincentius Dandi Ariyanto, Muhammad Ilham Aplarsy, dan Muhammad Fakhsi Al-Bukhory dari Ilmu Komputer.
Kombinasi ide dan kreativitas lintas prodi ini bikin presentasi mereka makin menarik di mata juri maupun audiens.
3. Jadi presenter favorit pilihan audiens dan juri

Berkat presentasi yang interaktif dan inovasi yang ditawarkan, tim UBL berhasil meraih gelar Presenter Favorit. Penghargaan ini diberikan kepada tim dengan presentasi terbaik pilihan audiens dan juri.
Rektor UBL M Yusuf S Barusman menyebut, prestasi ini menjadi kebanggaan bersama untuk Lampung dan juga Indonesia.
“Prestasi ini bukan hanya milik UBL, tapi juga Lampung dan Indonesia. Semoga bisa jadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani membawa inovasi mereka ke level internasional,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).
Yusuf juga menegaskan UBL akan terus mendukung mahasiswanya agar bisa melahirkan karya inovatif yang berdampak luas. "Bahkan, UBL sudah menargetkan tampil lebih kuat di Teknofest 2026," tambahnya.