Fakta Menarik Wisuda ke-9 ITERA, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun!

Ada juga lulusan tempuh masa studi tercepat, lho

Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan sarjana baru untuk kesembilan kalinya. Sebanyak 410 lulusan program sarjana mengikuti prosesi wisuda secara dalam jaringan (daring), Sabtu (2/10/2021).

Wisuda ke-9 Program Sarjana itu digelar secara dalam jaringan (daring) untuk kelima kalinya di Kampus ITERA selama pandemik COVID-19. Prosesi wisuda secara langsung hanya dihadiri wisudawan terbaik dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Sementara wisudawan dan pejabat kampus lain, mengikuti secara daring. Berikut IDN Times rangkum fakta menarik wisuda ke-9 ITERA.

1. Sebanyak 410 mahasiswa diwisuda

Fakta Menarik Wisuda ke-9 ITERA, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun!Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan sarjana baru untuk kesembilan kalinya. (IDN Times/Istimewa).

Rektor ITERA Prof Mitra Djamal, mengatakan, Sejak wisuda pertama digelar 2016 sampai wisuda ke delapan Juli 2021, ITERA telah meluluskan sebanyak 1.188 orang. Untuk periode Oktober 2021 ada 410 mahasiswa diwisuda.

Sebanyak 410 mahasiswa diwisuda terdiri dari Program Studi Fisika 23 orang. Lalu Matematika 19 orang, Biologi 9 orang, Teknik Elektro 27 orang, Teknik Informatika 31 orang, dan Teknik Sipil 25 orang.

Selanjutnya Perencanan Wilayah dan Kota 54 orang, Teknik Geomatika 29 orang, Arsitektur 63 orang, Teknik Lingkungan 22 orang, Teknik Geofisika 59 orang, Teknik Geologi 8 orang dan Teknik Mesin 41 orang.

2. Daftar wisudawan terbaik

Fakta Menarik Wisuda ke-9 ITERA, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun!Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan sarjana baru untuk kesembilan kalinya. (IDN Times/Istimewa).

Wisudawan terbaik pertama periode Wisuda ke-9 diraih Mega Muli Utami dari Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota. IPK diraihnya 3.95,

Wisudawan terbaik kedua Canggah Abiyyu Ali’in Saputri juga dari Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota. IPK disabetnya 3.86.

Sedangkan wisudawan terbaik ketiga diraih Riyan Ferdiyanto dari Program Studi Teknik Mesin dengan IPK 3.85.

Baca Juga: Tips jadi Mahasiswa Aktif dan Kreatif Era Pandemik, Jangan Kasih Kendor

3. Ada wisudawan tempuh masa studi tercepat, lho

Fakta Menarik Wisuda ke-9 ITERA, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun!Unsplash.com/@yuhao

Selain wisudawan terbaik, ITERA mencatat ada wisudawan tercepat menempuh studi. Wisudawan tercepat pertama diraih Tegar Wahyu Akbar dari Program Studi Arsitektur.

Tegar menempuh studi hingga diwisuda hanya 3 tahun, 6 bulan, 5 hari! Wisudawan tercepat kedua adalah Desi Ramadhanti dari Program Studi Teknik Geomatika dengan masa studi 3 tahun, 8 bulan, 26 hari.

Wisudawan tercepat ketiga diraih Alwifran Fahlifi dari Program Studi Teknik Elektro. Ia menempuh masa studi 3 tahun, 8 bulan, 27 hari.

4. Wisudawan termuda usianya 20 tahun!

Fakta Menarik Wisuda ke-9 ITERA, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun!Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan sarjana baru untuk kesembilan kalinya. (IDN Times/Istimewa).

ITERA juga mencatat, periode Wisuda ke-9, ada wisudawan termuda. Wisudawan termuda pertama ternyata diraih oleh Tegar Wahyu Akbar dari Program Studi Arsitektur.

Saat diwisuda, usianya 20 tahun, 11 bulan, 17 hari. Kerennya lagi, selain menjadi wisudawan termuda, Tegar juga wisudawan tercepat pertama menempuh studi.

Wisudawan termuda kedua diraih Oktaviani Rohayu dari Program Studi Teknik Geofisika dengan usia 21 tahun. Wisudawan termuda ketiga diraih dua mahasiswa.

Mereka adalah Shintha Sarmila As Yahya dari Program Studi Teknik Mesin usia 21 tahun, 10 hari. Kedua, Dhea Ananda Putri dari Program Studi Arsitektur dengan usia yang sama.

5. Pulang ke kampung halaman dan berpikir out of the box

Fakta Menarik Wisuda ke-9 ITERA, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun!bobocantik.com

Rektor ITERA Prof Mitra Jamal mengatakan, wisuda yang dilaksanakan menjadi langkah awal menapaki anak tangga kehidupan selanjutnya. Jika sebelumnya selama menjadi mahasiswa bersusah-payah hanya untuk meraih nilai terbaik, kini wisudawan dituntut untuk memaksimalkan kemampuan, potensi, dan keahlian yang didapat selama kuliah.

“Itu untuk memajukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera dan bangsa Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Menurut Mitra, untuk mewujudkan hal tersebut, sudah sepatutnya lulusan ITERA kembali ke kampung halaman untuk membangun daerah asal masing-masing. Banyak potensi daerah yang menunggu tangan-tangan terampil untuk dikembangkan.

“Siapa lagi yang mau dan mampu mengembangkan potensi tersebut kalau bukan putra-putri daerahnya. Dan satu hal lagi yang saya tekankan, saudara harus mampu berpikir out of the box untuk menjadi kreatif. Jangan pernah menyerah dalam berinovasi,” kata rektor.

Menurut Mitra, sejak berdiri, banyak prestasi maupun penelitian dihasilkan mahasiswa maupun dosen dan institusi ITERA. Hal itu tentu sangat membanggakan dan membuktikan menjadi perguruan tinggi negeri termuda bukanlah suatu alasan untuk minim prestasi.

Baca Juga: Jelang Kuliah Hybrid 5.701 Dosis Vaksin Disiapkan Bagi Mahasiswa ITERA

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya