Usai Coblos di TPS Reihana Bilang Masyarakat Ingin Perubahan

- Calon Wali Kota Bandar Lampung, Reihana optimistis menang Pilkada dengan melakukan sosialisasi dan bertemu masyarakat.
- Reihana berharap pemilihan kepala daerah berjalan kondusif tanpa kecurangan, saksi harus betul-betul menyaksikan dengan baik.
- Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 13 menyatakan tidak ada persiapan khusus di TPS tempat Reihana menyalurkan hak pilihnya.
Bandar Lampung, IDN Times - Calon Wali Kota Bandar Lampung, Reihana mengatakan, telah melakukan sosialisasi dan berjuang untuk mengambil hati masyarakat Bandar Lampung. Hal itu membuatnya optimistis dapat mengungguli petahana Eva Dwiana.
"Bunda orang nya selalu optimistis, Allah tidak suka dengan orang yang pesimis. Apapun nanti Allah yang menentukan tetapi kita harus tetap optimistis. Berjuang sudah sosialisasi sudah dan akhirnya biarkan rakyat yang memilih. Tidak banyak-banyak lah, kali 50 sampai 60 saja," jelasnya, Rabu (27/11/2024).
1. Masyarakat ingin perubahan

Menurut Reihana, selama masa kampanye telah berkeliling Kota Bandar Lampung dan bertemu dengan banyak masyarakat. Setiap pertemuan tersebut masyarakat Bandar Lampung selalu menginginkan adanya perubahan.
"Kita sudah keliling ke kelurahan untuk ambil aspirasi masyarakat yang pasti masyarakat menginginkan suatu perubahan. Jadi siapapun yang nanti jadi wali kota dan gubernur perubahan yang diinginkan oleh masyarakat harus dicari tahu terlebih dahulu perubahan seperti apa," katanya.
2. Berharap tidak ada kecurangan

Reihana berharap, pelaksanaan pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan kondusif dan tidak ada kecurangan.
"Kita perkuat tim kita terutama saksi, saksi harus betul-betul menyaksikan dengan baik dan juga kalau ada yang tidak hadir kartu undangan harus dibawa pulang saja jangan ditinggalkan di TPS. Saya positif tingking, semoga tidak ada yang curang karena kita ingin hasil yang sesuai," ujarnya.
3. Tidak ada persiapan khusus di TPS

Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 13, M Haris Batanni mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang di siapkan di TPS tempat Reihana menyalurkan hak pilihnya.
"Tidak ada persiapan khusus untuk proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS 13. Kami juga tidak ada koordinasi dari pendukung Reihana untuk datang saat pencoblosan. Sehingga tidak ada persiapan khusus," kata dia.