Kapolresta Bandar Lampung Bubarkan Kerumunan Vaksin RS Abdoel Moeloek

Kurangnya sosialisasi pendaftaran via daring

Bandar Lampung, IDN Times - Personel Polresta bersama Tim Satgas COVID-19 Kota Bandar Lampung membubarkan kerumunan antrean program vaksinasi di depan pelataran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek, Kamis (12/8/2021).

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi pelaksanaan vaksinasi di rumah sakit setempat, kuota 400 orang per hari tersebut diminati oleh ribuan warga Kota Bandar Lampung dan kabupaten sekitarnya.

Pendaftaran pelayanan vaksinasi gratis tahap I dan II tersebut, sejatinya telah dibuka via daring (online). Nahas, antusiasme tinggi warga guna mendapatkan vaksin secara offline tidak dapat dibendung, sehingga antrean tak berjarak pun terjadi.

Sontak, tim gabungan terdiri dari petugas Polresta Bandar Lampung, Satgas COVID-19, dan BPBD dipimpin Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto langsung membubarkan kerumunan dan menertibkan pelaksanakan program vaksinasi.

Baca Juga: Kombes Ino Harianto Jabat Kapolresta Bandar Lampung, Bidik Misi Khusus

1. Kurangnya sosialisasi pendaftaran vaksin secara online

Kapolresta Bandar Lampung Bubarkan Kerumunan Vaksin RS Abdoel MoeloekKerumunan vaksinasi di RSUD Abdoel Moeloek kembali memicu kerumunan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ino mengungkapkan, pembubaran kerumunan tersebut dilakukan lantaran pelaksanakan program vaksinasi kurang tertib. Itu dikarenakan kurangnya sosialisasi pendaftaran vaksin secara daring.

"Kita datang untuk menertibkan, jadi jauh-jauh hari ini tidak diinformasikan kepada masyarakat. Apalagi jumlah dibatasi per hari, tapi perserta malah membludak," ujar Ino.

Menurutnya, kegiatan penertiban ini guna menjaga kesehatan setiap warga khususnya calon peserta vaksinasi. "Mereka datang divaksin artinya mereka ingin sehat, jangan sampai karena ada kerumunan tapi pulang membawa virus," sambungnya.

2. Petugas keamanan bakal mengawal pelaksanaan vaksin

Kapolresta Bandar Lampung Bubarkan Kerumunan Vaksin RS Abdoel MoeloekKerumunan vaksinasi di RSUD Abdoel Moeloek kembali memicu kerumunan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Berkaca terhadap situasi ini, Ino mengungkapkan, pihaknya akan mengkomunikasikan pelaksanakan vaksinasi di RSUD Abdoel Moeloek bersama stakeholder terkait. Itu agar hal serupa tak kembali terulang.

"Kami hanya menertibkan agar kegiatan berjalan lancar dan masyarakat yang divaksin bisa diatur, sesuai protokol kesehatan agar hasilnya juga maksimal dalam menyehatkan masyarakat," terang dia.

Rencananya, personel Polresta Bandar Lampung bersama Satgas COVID-19 Kota Bandar Lampung bakal mengawal pelaksanaan program vaksinasi. "Kita akan bertugas menertibkan kegiatan ini," tambahnya.

3. Warga kecewa urung mendapat vaksin

Kapolresta Bandar Lampung Bubarkan Kerumunan Vaksin RS Abdoel MoeloekKerumunan vaksinasi di RSUD Abdoel Moeloek kembali memicu kerumunan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Mukli (29), salah satu calon peserta vaksinasi mengaku sangat kecewa. Akibat, urung mendapatkan pelayanan vaksinasi dikarenakan bukti pendaftaran via daring miliknya ditolak olah vaksinator.

Alasannya, lantaran bukti pendaftaran tak dilengkapi logo RSUD Abdoel Moeloek, Kota Bandar Lampung.

"Saya daftar dan print bukti pendaftarannya lewat web resmi, tapi malah ditolak dikira palsu. Padahal, saya sama teman-teman sudah nunggu dari subuh," ungkap warga Kotabumi, Lampung Utara tersebut dengan penuh kekecewaan.

Baca Juga: Profil Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto, Karier Mentereng

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya