Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Ingin Berutang, Reihana Janji Bakal Fokus Tingkatkan PAD

Paslon wali kota Bandar Lampung 01, Reihana-Aryodhia saat diwawancarai usai debat calon kepala daerah. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • KPU Kota Bandar Lampung menggelar debat perdana Pilkada calon wali kota dan wakil wali kota di Hotel Emersia and Resort
  • Calon wali kota nomor urut 01, Reihana, menegaskan komitmennya untuk tidak bergantung pada utang dalam pembangunan kota
  • Reihana menyoroti pengelolaan anggaran daerah, penanganan banjir, isu transportasi, dan optimisme Bandar Lampung bisa berkembang menjadi kota metropolitan

Bandar Lampung, IDN Times – KPU Kota Bandar Lampung menggelar debat perdana Pilkada calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung di Hotel Emersia and Resort, Senin (28/10/2024) malam .

Calon wali kota nomor urut 01, Reihana, menyampaikan komitmennya untuk tidak bergantung pada utang dalam menjalankan roda pemerintahan di kota ini. Ia menegaskan, pembangunan kota harus tetap berjalan tanpa risiko finansial, untuk itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung perlu fokus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami tidak ingin bergantung pada utang. Fokus kami adalah meningkatkan PAD dan memaksimalkan dukungan dari program pemerintah pusat. Ini agar pembangunan bisa berjalan tanpa membebani anggaran daerah,” katanya.

1. Pengelolaan anggaran lebih terarah

Pasangan calon (Paslon) calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 01, Reihana dan Aryodhia Febriansyah. (IDN Times/Muhaimin Abdullah).

Reihana juga menyoroti pengelolaan anggaran daerah menurutnya perlu lebih terarah dan terencana. Ia mengingatkan pentingnya menentukan prioritas dalam setiap program pembangunan guna mencegah terjadinya defisit anggaran.

"Anggaran pemerintah sudah direncanakan dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Kita perlu pastikan setiap anggaran itu efektif dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

2. Peningkatan RTH untuk solusi banjir

ilustrasi deretan pepohonan di Tebet Eco Park (instagram.com/Gusti Nur Iwari)

Reihana turut menyinggung masalah banjir masih menjadi tantangan besar saat hujan di sebagian wilayah Bandar Lampung.

Menurutnya, perlu langkah komprehensif, termasuk perbaikan drainase, pengaturan aliran sungai, dan peningkatan ruang terbuka hijau sebagai bagian dari solusi jangka panjang. “Banjir harus kita tangani secara tuntas agar masyarakat merasa aman,” imbuhnya.

3. Lobi pusat untuk tambahan dana

Money

Reihana turut menyinggung isu transportasi dan kemacetan menjadi perhatian. Ia optimis Bandar Lampung bisa berkembang menjadi kota metropolitan jika mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

"Dengan melobi pusat, kita bisa mengamankan dana tambahan yang sangat diperlukan untuk percepatan pengembangan kota," ujarnya.

Reihana berkomitmen untuk mengoptimalkan PAD agar Bandar Lampung tidak perlu bergantung pada utang dan Bandar Lampung bisa mandiri secara finansial. "Sehingga pembangunan kota dapat berjalan berkelanjutan," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Martin Tobing
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us