Polisi Pastikan 4 Mayat Tanpa Kepala di Perairan Lampung Laki-laki

Bandar Lampung, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung memastikan keempat mayat tanpa kepala ditemukan di perairan Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus berjenis kelamin laki-laki.
Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Reynold Hutagalung mengatakan, kepastian jenis kelamin itu pascadilakukan proses autopsi bagian luar dan dalam empat jenazah tersebut di RS Bob Bazar Kalianda dan RS Bhayangkara Polda Lampung, Senin (11/9/2023).
"Terkait empat mayat sudah dilakukan identifikasi awal, keempat berjenis kelamin laki-laki. Proses autopsi 2 jenazah ditemukan di Lampung Selatan di RS Bob Bazar, sedangkan 2 jenazah ditemukan di Tanggamus dibawa autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (12/9/2023).
1. Mayat pertama ditemukan di Tanggamus rusak hampir 80 persen

Lebih rinci dijelaskan Reynold, penemuan mayat pertama berlangsung di Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Tanggamus, Selasa (15/8/2023) sekitar 12.00 WIB. Mayat itu ditemukan dibibir Pantai Pekon, dengan kondisi jenazah kerusakan tubuh akibat pembusukan mencapai 80 persen.
"Ini saat dilakukan olah TKP Satreskrim maupun Inafis, kelamin laki-laki ditemukan tidak ada tulang kepala hingga leher, kedua tulang lengan berikut telapak tangan dan telapak kaki tidak ada, dan sebagian besar badan sudah membusuk," terangnya.
Mayat ini memiliki ciri-ciri mengenakan celana training hitam tidak bermerek dan pakaian dalam cokelat, kemudian langsung dievakuasi ke RS Batin Mangunang Tanggamus. "Pelaksanaan autopsi dilakukan kemarin di RS Bhayangkara Polda Lampung mulai pukul 12.15 sampai 18.00 WIB oleh dokter Septi Andiyana," tambah dia.
2. Mayat kedua dan ketiga diperkirakan sudah meninggal beberapa hari saat ditemukan

Reynolds melanjutkan, TKP kedua penemuan mayat yakni di pinggir Pantai Dusun Sukarame, Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 08.20 WIB. Mayat ini berjenis kelamin laki-laki, tanpa identitas dengan kondisi jenazah tidak ada kepala, tangan, dan kaki rusak.
"Mayat kedua diperkirakan meninggal sudah beberapa hari sejak ditemukan. Ciri kaus putih, traning biru, pemeriksaan saksi kurang lebih 5 orang. Ini juga dilakukan autopsi Senin 11 September 2023 di RS Bob Bazar Kalianda," terangnya.
Sedangkan penemuan mayat ketiga di Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Pematang, Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Mayat jenis kelamin laki-laki tanpa identitas, dengan kondisi sudah tidak utuh tanpa kepala, tangan, kaki, bandan sudah membengkak dan diperkirakan sudah meninggal beberapa haru
"Ciri hanya menggunakan celana dalam abu-abu, tidak menggunakan baju dan celana, telah dilakukan pemeriksaan saksi secara meraton 4 saksi dan akan berkembang," tambah Reynold.
3. Mayat laki-laki keempat juga ditemukan tanpa kepala

Lebih lanjut penemuan mayat keempat, Reynold menyampaikan, mayat jenis kelamin laki-laki ini ditemukan di Pantai Karang Bolong, Pekon Teningeng, Kecamatan Limau, Tanggamus, Kamis (7/9/2023) sekitar 12.30 WIB.
Kondisi jenazah sudah tidak utuh dan sudah membusuk dengan kepala, tangan, dan telapak kaki sudah tidak ada. Kemudian dibawa ke RS Batin Mangunan.
"Pelaksanaan autopsi dilaksanakan di RS Bhayangkara Polda Lampung. Jadi dari Tanggamus langsung dibawa untuk pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung," pungkasnya.
4. Polisi sudah periksa total 19 saksi dan akan terus berkembang

Dalam proses penyelidikan, Reynold mengatakan, total seluruh saksi telah diperiksa berkaitan keempat jenazah masing-masing ditemukan di Lampung Selatan dan Tanggamus sebanyak 19 saksi.
Itu guna mendapatkan informasi atas identitas jenazah atau mayat masing-masing. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim DVI Biddokkes Polda Lampung untuk mengungkap terang identitas para jenazah.
"Kewajiban untuk melakukan koordinasi agar dapat dilaksanakan autopsi terhadap empat mayat, untuk mengetahui apa yang terjadi sesungguh terhadap temuan ini," imbuhnya.
Kepolisian juga masih terus menyelidiki dan mendalami keterangan saksi-saksi di sekitar bibir pantai tempat ditemukan keempat jenazah. Itu guna dalam dilakukan percepatan informasi terkait temuan telah menggegerkan masyarakat tersebut.
"Kami dari Ditkrimum maupun Satreskrim Polres Tanggamus dan Lampung Selatan, telah membuka layanan pengadu orang hilang maupun informasi apapun berkaitan temuan jenazah ini. Kami membuka diri dipersilahkan untuk memanfaatkan hotline pengaduan," tandasnya.