- Data penerima manfaat akurat dan valid. Program ini harus benar-benar sampai kepada anak-anak yang paling membutuhkan.
- Kawal ketat kualitas makanan. Pastikan menu memenuhi standar gizi seimbang, higienis, dan aman dikonsumsi.
- Disiplin distribusi. Jangan sampai ada anak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan haknya.
- Kerja sama lintas sektor. Satgas diminta menjalin kolaborasi dengan sekolah, puskesmas, aparat kelurahan, komunitas, dan orang tua murid.
Pastikan Siswa Dapat Makanan Aman, Pemkot Balam Bentuk Satgas MBG

- Satgas MBG memastikan program makanan sehat berjalan lancar
- Eva menekankan 4 instruksi penting untuk satgas MBG
- Satgas tidak hanya memantau, tetapi juga bertindak tegas terhadap kualitas makanan
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmi mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sekolah, Kamis (2/10/2025).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pengukuhan ini dihadiri ratusan anggota satgas. "Petugas Satgas MBG ini total ada 1.200 yang telah ditunjuk oleh Pemkot Bandar Lampung," katanya.
1. Bergulir sesuai tujuan

Eva menegaskan, Satgas MBG memiliki peran strategis dalam memastikan program nasional ini berjalan sesuai tujuan, yakni memberikan makanan sehat, aman, dan bergizi seimbang kepada anak-anak sekolah.
“Satgas ini harus turun langsung memantau. Kalau ada makanan gratis di mana pun, mereka wajib hadir untuk memastikan kualitas dan keamanannya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Insyaallah, Oktober program ini sudah mulai dilaksanakan,” ujarnya.
2. Empat instruksi untuk satgas MBG

Dalam arahannya, Eva menekankan empat poin penting yang wajib dijalankan satgas, yaitu:
“Keberhasilan program ini adalah hasil gotong royong. Saya yakin dengan integritas, semangat, dan kerja keras, satgas mampu menjalankan amanah ini dengan baik,” jelas Eva.
3. Satgas harus berani bertindak

Plt Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Eka Adriana, mengatakan Satgas MBG bukan hanya bertugas memantau, tetapi juga mencicipi dan memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi.
“Kalau ada makanan yang tidak sesuai standar, satgas wajib mengambil langkah tegas. Tugasnya bukan mencari kesalahan, tapi memperbaiki dan mempercepat langkah agar program ini benar-benar bermanfaat,” katanya.
Ia menambahkan, adanya satgas, kontribusi program MBG diharapkan lebih terukur, transparan, dan berdampak nyata bagi kesehatan anak-anak sekolah di Bandar Lampung.