Media Sosial, Senjata Pemenangan Prabowo dan Gerindra di Lampung?

Bandar Lampung, IDN Times - Giat bermedia sosial menjadi salah satu strategi utama pemenangan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Lampung.
Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, sosialisasi pemberitaan via media sosial (Medsos) sudah memberikan efek luar biasa dalam urusan mengenalkan Ketum Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
"Sesuai arahan Pak Sekjen dan DPP, giat bermedia sosial dalam memberitakan kegiatan Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Hasilnya luar biasa, banyak orang di desa yang tadinya tidak mengenal Pak Prabowo dan Gerindra kini jadi mengenal dan paham," ujarnya saat Rakorda Gerindra Lampung di Gedung Graha Wangsa, Rabu (13/6/2023).
1. Dari antipati kini menjadi simpati

Dilanjutkan Mirza, sapaan akrabnya, bermedia sosial juga sudah mengubah pola pikir masyarakat hingga pelosok daerah di Provinsi Lampung. Semula belum mengetahui atau memahami sosok Ketum Prabowo dan Partai Gerindra.
"Banyak tadinya antipati, tapi sekarang jadi simpati. Banyak tadinya tidak mau memilih Pak Prabowo, sekarang jadi memilih Pak Prabowo. Termasuk keinginan mereka mendukung penuh Pak Prabowo," ujarnya.
Selain itu, bersama PAC, ranting, dan seluruh kader Partai Gerindra di Lampung, dirinya meyakini mampu membawa Prabowo Subianto dan Partai Gerindra menang di Provinsi Lampung. "Total kita ada 2.456 ranting yang sudah kita bentuk. Yakin, Prabowo Presiden, Gerindra Menang," sambung dia.
2. Kekuatan dan gagasan Prabowo sudah terpatri ke caleg Gerindra Lampung

Ihwal strategi pemenangan lainnya, Mirza menyampaikan, jajaran pengurus partai di Provinsi Lampung juga mencari dan menjaring sosok tokoh, untuk mencalegkan diri mengikuti kontestasi politik bersama Partai Gerindra di 2024 mendatang.
"Alhamdulillah, hampir semua dapil di kabupaten/kota kita terisi dengan baik, dengan merepresentasikan setiap caleg dari masing-masing kabupaten/kota," imbuhnya.
Lebih dari itu, dikatakan Mirza, kekuatan, gagasan, hingga visi misi Prabowo Subianto sebagai Ketum Partai Gerindra disebut sudah mengalir kepada caleg-caleg di Lampung. "Mereka ini sampai mengatakan lebih baik saya gak jadi, daripada Pak Prabowo gak jadi. Sebab kalau beliau jadi presiden, bukan cuma saya yang nyaman tapi juga keluarga dan seluruh masyarakat," lanjutnya.
3. Minta para kader dan simpatisan tidak jadi beban kemenangan Prabowo

Terkait pengusungan dan pemenangan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengingatkan, agar setiap kader hingga simpatisan tidak menjadi beban kemenangan sang ketum untuk duduk sebagai RI 1.
"Caranya mudah, tidak mengucapkan kata-kata tidak perlu dan mengucapkan omongan yang menyakitkan orang lain. Setiap orang Lampung harus bisa memilih Pak Prabowo, tapi kalau pun tidak ya biarkan. Mereka tetap saudara-saudara kita," imbuhnya.
Sebagaimana pesan Ketum Prabowo, Muzani menyampaikan sesuai visi misi partai agar terlaksananya proses pemilu jujur, adil, dan sejuk. "Hormati semua hak pemilih. Kita tidak usah memaki, membully. Kenapa? Karena yang kita butuhkan adalah simpati," tambah dia.
4. Persoalan pupuk subsidi akan dituntaskan Prabowo bila jadi presiden

Bila nanti Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Muzani menegaskan, persoalan pertanian menyangkut ketersediaan pupuk subsidi selama ini menghantui para petani, termasuk di Lampung akan menjadi prioritas.
Mengingat, cita-cita Partai Gerindra sejak berdiri menanamkan harapan terciptanya rakyat dan negara kuat, hingga memenuhi kebutuhan penghidupan masyarakat yang layak dan sejahtera. Itu semua dikatakan menyangkut persoalan pertanian, tak terkecuali pupuk subsidi.
"Saat ini salah satu sudah permasalahan terbesar adalah pupuk subsidi, ini sudah saya tanyakan langsung ke petani. Bila beliau menjadi presiden, persoalan ini akan menjadi prioritas Pak Prabowo," tandas Muzani.