Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Media Dilarang Liput Debat PSU Pilkada Pesawaran

Road barrier pembatas yang dipasang oleh pihak kepolisian di Hotel Emersia Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Road barrier pembatas yang dipasang oleh pihak kepolisian di Hotel Emersia Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Bandar Lampung, IDN Times – Sejumlah awak media lokal dan nasional dilarang meliput debat Pemilihan Suara Ulang (PSU) calon bupati (cabup) Pesawaran yang digelar di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Minggu (18/5/2025). Pantauan di lokasi menunjukkan, pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2 beserta tim pemenangan masing-masing telah hadir sejak pukul 12.45 WIB.

Aparat penegak hukum dari Polres Pesawaran berjaga di setiap pintu masuk dan memasang road barrier guna membatasi akses. Salah satu petugas keamanan mengatakan, larangan meliput ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres Pesawaran. Hanya tamu undangan yang memiliki ID card khusus dari KPU yang diperbolehkan masuk ke ruang debat.

"Perintah Kapolres, siapapun itu kalau tidak ada ID card dari KPU tidak boleh masuk. Nanti ada doorstop setelah debat selesai," ujarnya kepada sejumlah jurnalis di luar area pengamanan.

Kebijakan ini menuai kekecewaan dari para jurnalis. Mereka menganggap debat kali ini digelar terlalu eksklusif dan tidak ramah terhadap kerja jurnalistik.

"Iya, kami kecewa. Kita ini mau liputan, perlu ambil foto dan suasana langsung dari dalam ruangan," ungkap salah satu wartawan.

Wartawan lainnya menambahkan, hanya perwakilan dari organisasi profesi tertentu yang mendapat akses masuk ke dalam ruang debat.

"Iya, infonya hanya organisasi profesi yang bisa masuk. Kita yang datang untuk liputan, gimana dong?" ujarnya dengan nada kecewa.

Kekecewaan juga muncul karena tidak disediakannya layar monitor di luar gedung untuk menyaksikan jalannya debat.

"Kita juga bingung. Di luar nggak ada layar untuk nonton debat. Jadi nggak bisa dapat gambaran apa-apa," keluhnya.

Padahal, saat debat kandidat Gubernur Lampung antara Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela dan Arinal Djunaidi - Sutono yang digelar pada 13 Oktober, 2 November, dan 20 November 2025 lalu, media diizinkan meliput secara terbuka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us