Dua Rumah Terbakar, Colokan Listrik Daya Baterai HP jadi Pemicu?

- Empat armada Damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di dua rumah Bandar Lampung.
- Kerugian puluhan juta rupiah dialami oleh pemilik rumah dan keluarganya akibat kebakaran tersebut.
- Imbauan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan keadaan sekitar, terutama saat berhubungan dengan benda yang mudah terbakar.
Bandar Lampung, IDN Times – Kebakaran melanda kawasan Jalan Imam Bonjol, Gang Marwan Atas, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Rabu (3/9/2025) sore.
Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, mengatakan, dua rumah warga habis terbakar, sementara satu rumah lain ikut tersambar api.
Ia menyebut api diduga berasal dari colokan listrik yang dipakai untuk mengecas handphone. “Menurut keterangan keluarga korban, api pertama kali muncul dari kamar Sudrajat karena colokan listrik saat mengecas handphone. Lalu api cepat merambat dan membakar seluruh rumah,” katanya, Kamis (4/9/2025).
1. Empat armada Damkar dikerahkan

Petugas damkar mengerahkan empat unit mobil pemadam dan 17 personel untuk menjinakkan si jago merah. Pemadaman menghabiskan empat tangki air dan selesai sekitar pukul 18.20 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap akan dilakukan oleh pihak berwajib,” ujarnya.
2. Kerugian puluhan juta rupiah

Rumah pertama yang terbakar milik Iwansyah (35), seorang buruh sapu jalanan DLH, dihuni satu keluarga dengan enam anggota keluarga. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Rumah kedua milik Sudrajat (43), tukang parkir, juga dihuni enam anggota keluarga. Kerugian mencapai Rp15 juta.
Selain itu, rumah permanen milik Fazri (43), pedagang online, ikut terdampak. "Bagian kusen jendela, kWh meter, dan toren air terbakar dengan kerugian sekitar Rp3 juta," tambahnya.
3. Imbauan

Irman mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan lagi keadaan sekitar, terutama saat berhubungan dengan benda yang mudah terbakar.
"Warga untuk lebih diperhatikan kembali dan rajin di cek terutama yang berhubungan dengan listrik," imbaunya.