Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditanya UMKM dan Pendidikan, Reihana dan Eva Bilang Ini

Dua paslon calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung saat Debat Publik, Senin (28/10/2024) malam. (IDN Times/Muhaimin Abdullah).

Bandar Lampung, IDN Times – Petahana calon wali kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemudahan investasi dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Eva menyebut, selama masa kepemimpinannya, berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik investasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami mempermudah izin untuk investor yang ingin masuk ke Bandar Lampung dan memberikan pelayanan terbaik. Alhamdulillah, sejak 2021 hingga 2022, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Bandar Lampung sudah menurun," katanya.

Eva juga menjanjikan program pinjaman tanpa bunga khusus untuk pelaku UMKM, yang akan disertai promosi produk lokal ke tingkat nasional dan internasional. "Jika terpilih kembali, kami akan mempermudah UMKM dalam mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan akan mengangkat produk mereka agar dikenal lebih luas," ujarnya.

Ia juga menyampaikan,pasangan ini berkomitmen agar investor yang masuk turut mempekerjakan minimal 25 persen warga Bandar Lampung. “Kami akan memastikan ada manfaat langsung bagi masyarakat lokal, termasuk dalam bentuk lapangan kerja yang berkualitas,” ungkapnya.

Menanggapi pernyataan dari pasangan calon nomor 01, Reihana dan Aryodhia, mereka menekankan pentingnya peningkatan pendidikan. Reihana menyarankan agar pemerintah fokus pada pendidikan minimal 12 tahun agar masyarakat memiliki kemandirian ekonomi.

“Mengapa tidak memperhatikan pendidikan dahulu sebelum mendatangkan investor? Pikirkan dulu pendidikan anak selama 12 tahun untuk ada ilmu baru kita ke investor," katanya.

Ia juga menyampaikan terkait investor harua dilihat terlebih dahulu apakah merugikan atau tidak terhadap daerah. "Boleh saja kita menggunakan investor tapi investornya seperti apa baru kita lihat merugikan atau tidak untuk kita," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us