Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Tips Mengatasi Sifat Egois dalam Diri, Berani Lakukan?

Ilustrasi berbahagia bersama sahabat. (pexels.com/Sam Lion)

Kamu sangat memahami sifat egois termasuk sifat buruk. Sifat yang tidak disukai banyak orang. Namun dengan kesadaran ini, tidak lantas membuatmu mudah untuk menaklukkan sifat egois dalam dirimu.

Berikut sepuluh cara mengatasi sifat egois dalam diri, untuk membantumu bisa membangun hubungan baik dengan lingkunganmu. Simak ulasannya berikut ini.

1.Sifat egois adalah sifat tumbuh dari dalam dirimu sendiri. Sepenuhnya ia dalam kendalimu, ketahui penyebabnya dan kendalikan ia

Ilustrasi persahabatan. (pexels.com/George Milton)

2.Membiasakan dirimu berpikir logis sebelum bersikap, akan membuatmu lebih berhati-hati

Ilustrasi dua wanita duduk bersama. (pexels.com/Julia Larson)

3.Egois membuatmu selalu ingin mendominasi. Saatnya perlahan belajar memaksa dirimu lebih banyak mendengar

Ilustrasi rekan kerja berdiskusi. (pixabay.com/Sanu A S)

4.Egois membuatmu mengabaikan keberadaan orang lain. Saatnya belajar berempati dengan banyak melihat keadaan orang-orang di sekelilingmu

Ilustrasi sedang berdiskusi. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

5.Egois membuatmu selalu ingin menang sendiri. Saatnya kamu belajar mengalah, jika kamu memang keliru

llustrasi seorang pria dan wanita berdiskusi. (pixabay.com/RAEng_Publications)

6.Egois membuatmu selalu cepat menyimpulkan dan menganggap pendapat orang lain selalu salah. Saatnya belajar mengendalikan respons, ambil napas sebelum memberikan tanggapanmu

Ilustrasi wanita menulis di papan tulis. (www.pexels.com/fauxels)

7.Egois membuatmu merasa paling baik. Saatnya belajar menerima dan mengakui kelebihan orang lain. Ingat kamu bukan malaikat

Ilustrasi makan bersama. (pexels.com/fauxels)

8.Egois membuatmu menutup mata dan selalu mencari pembelaan atas kekuranganmu. Saatnya belajar menerima kenyataan, kamu pun terbatas. Kamu hanya manusia biasa

Ilustrasi suasana serius. (pexels.com/Fox)

9.Egois membuatmu abai pada perasaan dan kepentingan orang lain. Saatnya kamu belajar menempatkan diri pada posisi orang lain

ilustrasi berdiskusi di kantor (pexels.com/Anthony Shkraba)

10.Egois membuatmu hanya fokus pada perasaanmu. Saatnya belajar mendahulukan pertimbangan efek sosial dalam caramu bersikap. Kamu adalah bagian dari lingkungan, dunia bukan milikmu sendiri

Ilustrasi makan bersama sahabat. (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Egois salah satu produk kepercayaan diri. Namun egois selalu menghasilkan efek buruk. Kamu akan sulit diterima di lingkungan mana pun. Sebelum terlambat, jauh lebih baik mengenali dan berusaha menguranginya. Jika bisa kamu ubah seluruhnya, akan jauh lebih baik untukmu. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us