Cerita Pemudik Motor, 14 Tahun Tak Pulang ke Cileungsi, Rindu Masakan Ibu

Pilih mudik naik motor tapi tetap safety riding

Lampung Selatan, IDN Times - Mudik Lebaran menjadi momen paling ditunggu-tunggu masyarakat di Tanah Air, demi melepas rindu bersama sanak keluarga dan para kerabat terdekat di kampung halaman.

Seperti diceritakan Anggi Simatupang pemudik asal Kecamatan Jati Agung,  Kabupaten Lampung Selatan hendak menuju Cileungsi, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Ia rela menempuh jarak ratusan ribu kilometer agar bisa bertemu hingga merasakan masakan sang ibu tercinta.

"Saya terakhir mudik 2009. Salah satu alasan mudik tahun ini, karena permintaan ibu disuruh pulang kumpul di rumah. Jelas, masakan ibu itu luar biasa dirindukan," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (19/4/2023).

Meski tidak menyebut secara rinci alasan selama 14 tahun tak pulang kampung, Anggi beralasan karena aktivitasnya di Bandar Lampung belum memungkinkan menyambangi sang ibu di Cileungsi. Selain itu, keluarga besar sang istri berdomisili di Kabupaten Pringsewu Lampung

Baca Juga: Stok BBM di SPBU Tol Lampung Aman? Ini Kata Menteri ESDM

1. Sengaja pilih mudik naik motor

Cerita Pemudik Motor, 14 Tahun Tak Pulang ke Cileungsi, Rindu Masakan IbuAnggi Simatupang dan keluarga pemudik motor asal Lampung hendak menuju Bogor. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Anggi melaksanakan mudik bersama sang istri dan kedua anaknya usia 4 tahun dan 2 tahun ini mengaku sengaja memilih menaiki kendaraan roda dua. Alasannya, tidak ribet dan lebih irit biaya dibandingkan harus menaiki angkutan umum atau membawa mobil pribadi.

"Lebih enak (naik motor) kita biasa ajak anak menikmati perjalanan, lebih mobile dan simpel. Tapi tetap ya, harus safety riding," imbuhnya.

Oleh karenanya, ia dan keluarga juga tidak membawa banyak barang bawaan, hanya pakaian secukupnya dan perlengkapan kebutuhan anak. "Semuanya kita masukkan ke dalam box belakang dan bawah jok motor. Jadi gak terlalu memaksa, kalaupun harus bawa makanan seperlunya saja," sambung Anggi.

2. Tak mudik 14 tahun, siap lepas rindu bersama keluarga dan kerabat

Cerita Pemudik Motor, 14 Tahun Tak Pulang ke Cileungsi, Rindu Masakan IbuAnggi Simatupang dan keluarga pemudik motor asal Lampung hendak menuju Bogor. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Hampir 14 tahun tidak melaksanakan mudik Lebaran, Anggi mengaku sudah menyiapkan sejumlah rencana selama berada di kampung halaman. Itu seperti berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta hingga mengunjungi kediaman kerabat dekat.

Sebagai pegawai honorer di salah satu dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Anggi rencananya baru akan kembali ke daerah asal pada 24 April 2023 mendatang dengan memanfaatkan layanan penyeberangan via Pelabuhan Ciwandan-Panjang.

"Mudah-mudahan nanti bisa dapat tiket ke Pelabuhan Panjang, jadi bisa lebih dekat ke arah rumah sekalian menghindari jalan lintas. Kita pulang tanggal 24, ada waktu istirahat sehari di rumah sebelum lanjut aktivitas lagi," imbuh dia.

3. Bagi tips ke para pemudik motor

Cerita Pemudik Motor, 14 Tahun Tak Pulang ke Cileungsi, Rindu Masakan IbuIlustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut Anggi turut berbagi tips dengan sesama pemudik motor lainnya, agar bisa mengedepankan keselamatan berkendara dan tidak memaksakan perjalanan bila badan sudah terasa lelah atau mengantuk.

Tak lupa, ia juga mengingatkan terhadap kesiapan kondisi kendaraan semisal melakukan servis, mengecek tekanan ban hingga mengganti oli sepeda motor.

"Pokoknya harus safety riding, wajib pakai jaket, sepatu, helm, masker, sarung tangan. Kalau bawa anak, ingat, jangan anak yang ikut kondisi badan kita, tapi harus kita yang mengikuti anak, kalau mengantuk segera istirahat," tandas pria berdarah batak tersebut.

Baca Juga: Catat! Tips Aman Tinggalkan Rumah saat Lebaran ala Polda Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya