5 Rekomendasi Film Terbaik Fedi Nuril tanpa Kisah Poligami
Sebagai salah satu aktor ternama Indonesia masih eksis hingga saat ini sejak debutnya di layar lebar pada 2004 lalu, kemampuan akting Fedi Nuril sudah tidak dapat diragukan lagi. Terbukti dengan deretan film dibintanginya sukses dan semakin menaikkan namanya.
Di antaranya adalah film berjudul Ayat-ayat Cinta dan Surga yang Tak Dirindukan. Namun, kedua film tersebut memberi image kepada para penonton bahwa Fedi Nuril adalah spesialis aktor memerankan laki-laki poligami dan sering diwaspadai ketika film terbarunya tayang. Padahal dari sekian banyak film dibintanginya, hanya dua judul tersebut yang mengangkat kisah poligami.
Berikut beberapa rekomendasi film terbaik Fedi Nuril. Tentunya tidak berperan sebagai laki-laki yang berpoligami, lho, ya!
1. Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (2014)
Supernova adalah sebuah film yang diangkat dari novel best seller karya Dewi Lestari dengan judul yang sama. Film ini mengangkat tema romansa, psikologi, dan sains. Wajib banget untuk kamu tonton nih guys, mengingat belum banyak film Indonesia dengan genre serupa.
2. Doea Tanda Cinta (2015)
Film ini mengambil latar dunia militer yang tentunya memberi kesan tersendiri bagi para penontonnya. Film ini berkisah tentang dua pemuda yang menempuh pendidikan militer kemudian jatuh cinta pada gadis yang sama. Eits, tidak hanya tentang romansanya, kehidupan dunia militer juga sangat menarik untuk disaksikan dalam film ini.
3. Shy Shy Cat (2016)
Film dengan genre romance comedy ini berkisah tentang Mira yang berhasil sukses berkarier di Jakarta. Pada usia ke-30, Mira diminta oleh ayahnya pulang ke kampung karena akan dijodohkan.
Mira merasa enggan dengan perjodohan tersebut kemudian memikirkan cara untuk menggagalkannya. Begitulah cerita tak terduga dimulai dalam usaha Mira menggagalkan perjodohan.
4. 48 Jam untuk Indah (2022)
Berkisah seorang ayah yang berusaha menyelamatkan putrinya karena tiba-tiba jatuh sakit. Perjuangan yang tidak mudah membuat film ini sangat menguras emosi dan air mata.
5. Air Mata di Ujung Sajadah (2023)
Film terbaru satu ini masih tayang di bioskop dan sudah mencapai dua juta lebih penonton saat artikel ini ditulis. Poster film membuat publik negatif thinking bahwa peran Fedi Nuril akan poligami 'lagi' memberi keseruan sendiri pada reaksi calon penonton dan orang-orang yang sudah menonton.
Demikian beberapa rekomendasi film yang dibintangi oleh Fedi Nuril tanpa unsur poligami, guys. Film apa saja yang sudah kamu tonton dan menjadi favoritmu?
