Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Rekomendasi Film Tentang Penyandang Disabilitas, Penuh Inspirasi!

Why Do You Love Me (dok. Max Pictures/Why Do You Love Me)

Penyandang disabilitas menjadi salah satu perhatian banyak orang. Karena memang berbeda dari orang biasanya. Namun itu semua juga pemberian dari sang Maha Pencipta. Kita tidak bisa menolak maupun meminta. 

Tugas kita hanya mensyukuri dan menghargai setiap pemberian tersebut. Ada beberapa film terinspirasi dari penyandang disabilitas. Film ini hadir untuk para penonton supaya bisa menginspirasi. Berikut ini rekomendasi filmnya! 

1. Why Do You Love Me (2023)

Why Do You Love Me (dok. Max Pictures/Why Do You Love Me)

Why Do You Love Me merupakan film komedi Indonesia didasarkan pada film Belgia 2011 arahan Geoffrey Enthoven berjudul Hasta La Vista. Film ini disutradarai oleh Herwin Novianto dibintangi Adipati Dolken, Jefri Nichol, dan Onadio Leonardo. 

Film tentang tiga laki-laki disabilitas yang menderita saraf lumpuh, penderita tumor otak dan retinitis pigmentosa ini akan membuat para penonton termotivasi untuk lebih mensyukuri hidup. Dalam film tersebut ke tiga laki-laki tersebut tidak pernah merasakan pengalaman seksual karena keterbatasannya. 

Namun itu tak membuat mereka patah semangat. Mereka tetap menjalani kehidupannya dengan baik. 

2. Miracle In Cell No. 7 (2022)

Miracle In Cell No. 7 (dok. Falcon/Miracle In Cell No. 7)

Miracle in Cell No. 7 merupakan film yang didasarkan pada film Korea Selatan berjudul sama karya Lee Hwan-kyung. Film menguras air mata ini dibintangi oleh Vino G Bastian, Graciella Abigail, dan Indro Warkop.

Dirilis pada 8 September 2022 film ini menjadi magnet bagi penonton untuk selalu menyayangi orang tua apapun kondisinya. Film ini mengisahkan seorang ayah disabilitas bernama Dodo Rozak tinggal bersama putrinya, Kartika.

Dia menjadi sosok ayah yang baik bagi putrinya meskipun dengan kecerdasan terbatas sehingga membuatnya bertingkah dan berperilaku seperti anak-anak. Pada kenyataannya, justru Kartika lebih sering menjaga dan merawat ayahnya.

3. My Idiot Brother (2014)

My Idiot Brother (dok. Film Indonesia/My Idiot Brother)

My Idiot Brother merupakan film drama Indonesia diadaptasi dari novel berjudul sama karya Agnes Davonar. Film ini dibintangi Adila Fitri, Ali Mensan, Kimberly Ryder, Aaron Ashab dan Cindy Fatika Sari. 

Film dirilis pada 2014 ini mengisahkan dua saudara yang mengalami kondisi berbeda. Sang adik memiliki kehidupan normal, sedangkan kakaknya mengalami autisme.

Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari dengan segala tantangan mereka hadapi. Film ini banyak mengajarkan kepada kita bagaimana lebih mensyukuri kehidupan. 

4. Wonder (2017)

Wonder (dok. Lionsgate Movies/Wonder)

Wonder merupakan film disabilitas Amerika Serikat diadaptasi dari novel Wonder karya RJ Palacio. Film ini disutradarai Stephen Chbosky dibintangi Jacob Tremblay, Julia Roberts dan Owen Wilson.

Film inspiratif ini mengisahkan seorang anak laki-laki memiliki wajah berbeda dari yang lainnya. Babak barunya dimulai saat ia masuk di sekolah umum untuk pertama kali kalinya.

Saat itu juga banyak tantangan dan intimidasi ia hadapi. Namun hal tersebut tak membuatnya patah semangat. Hingga membuat orang-orang disekitarnya kagum dengan semangatnya. 

5. A Beautiful Mind (2001)

A Beautiful Mind (dok. Amblin/A Beautiful Mind)

A Beautiful Mind merupakan film biografi Amerika Serikat didasarkan pada buku A Beautiful Mind karya Sylvia Nasar. Film disutradarai oleh Ron Howard ini menampilkan Russell Crowe, Jennifer Connelly, Ed Harris, Paul Bettany, Josh Lucas dan Christopher Plummer.

Film rilis ditahun 2001 ini berkisah seorang ahli matematika, John Nash. Ia berusaha untuk berjuang melawan skizofrenia paranoid yaitu penyakit mental yang mengganggu kesehatannya. 

6. Ayah, Mengapa Aku Berbeda (2012)

Ayah, Mengapa Aku Berbeda (dok. rapifilms1/Ayah, Mengapa Aku Berbeda)

Ayah, Mengapa Aku Berbeda? merupakan film drama Indonesia disutradarai oleh Findo Purwono HW. Film ini dibintangi oleh Surya Saputra, Indra Sinaga dan Dinda Hauw. 

Mengisahkan seorang gadis tuna rungu yang menderita Celebral Palsy, disamping itu Ia juga memiliki kepintaran dan bakat. Ia tinggal bersama ayahnya single parent. Ayahnya selalu mendukungnya meski banyak keterbatasan yang ia miliki. 

Keenam film tersebut bisa jadi pilihan tontonan bareng keluarga, nih. Supaya bisa saling menghargai satu sama lain dan mensyukuri kehidupan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us