7 Tips Terlihat Tenang walau Situasi Sulit Datang, Stay Cool!

Situasi-situasi sulit terkadang datang tanpa diundang. Dalam situasi sulit, seperti mendadak atau belum pernah dilalui seringkali membuat seseorang bingung dan panik.
Kebingungan dan kepanikan tersebut membuat seseorang terlihat tidak bisa kalem atau tenang. Walaupun situasi-situasi tersebut datang secara tak diundang, akan tetapi kamu bisa melatih mengendalikan dirimu.
Pengendalian diri untuk terlihat lebih tenang memengaruhi emosi dan pikiranmu, sehingga kamu akan lebih jernih dalam menemukan jalan keluar ketika dihadapi situasi sulit. Berikut ada tujuh tips bisa kamu terapkan agar terlihat tenang disegala situasi. Simak, yuk!
1. Atur cara bicara kamu, jangan terburu-buru

Ketika berbicara usahakan jangan tergesa-gesa, karena akan terkesan seperti orang panik. Selain itu, tergesa-gesa dalam berbicara juga akan mempengaruhi perkataan kamu sampaikan, apakah jelas atau malah belibet. Hal tersebut membuatmu terkesan panikan.
Namun, kamu bisa melatih kepanikan tersebut menjadi lebih kalem. Atur gaya bicaramu, pelankan tempo dan sesuaikan intonasinya, sehingga apapun kamu sampaikan akan terdengar jelas dan kamu akan terlihat lebih tenang.
2. Gak perlu berlebihan menanggapi apapun

Berlebihan dalam menanggapi suatu hal pada situasi tertentu, membuat kamu terkesan tidak tenang, karena melebih-lebihkan suatu hal melebihi fakta aslinya. Ada pepatah mengatakan “semua yang berlebihan itu tidak baik.”
Hal tersebut berarti, kamu jangan berlebihan dalam segala hal yang kamu lakukan, karena itu tidak baik bagi kehidupanmu. Bersikaplah untuk tetap tenang dalam menanggapi suatu hal. Tetaplah menanggapi sesuatu secukupnya dan ala kadarnya.
3. Berpikir sebelum bertindak

Berada di situasi sulit, terkadang membuat pikiran tak karuan dan membuat bingung. Hal tersebut membuat seseorang secara impulsif melakukan tindakan pada akhirnya berujung penyesalan. Tindakan-tindakan tersebut terkadang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Meskipun kamu dihadapi situasi sulit, usahakanlah untuk lebih tenang dan reflektif dalam berpikir. Dengan cara tersebut, kamu akan meminimalisir kesalahan dan akan terlihat lebih tenang ketika menghadapi situasi-situasi yang tak terduga tersebut.
4. Terbiasalah dengan berbagai perubahan

Perubahan hadir untuk mengantikan hal-hal yang lama. Terkadang seseorang tidak bisa menerima hal baru dan stuck di zona nyaman. Hal tersebut membuat seseorang tetap kekeh dengan pendirian lamanya dan menolak hal-hal baru yang datang pada dirinya.
Jika kamu dihadapi perubahan tersebut, maka usahakan untuk terbiasa dan beradaptasi dengan situasi-situasi tersebut. Dengan cara tersebut, kamu akan lebih menerima dan terlihat tenang walaupun situasi disekitarmu mengalami perubahan.
5. Fokus menikmati momen saat ini, bukan masa lalu atau yang akan datang

Memang terkadang masa lalu dan masa depan menghantui pikiran. Masa lalu membuat seseorang depresi karena memikirkan trauma-trauma atau kesalahan pernah dilakukan.
Sedangkan masa depan membuat seseorang cemas karena banyak mimpi dan tujuan belum bisa diraihnya. Kedua hal tersebut, jika terus dipikirkan malah akan merugikan diri sendiri dan menciptakan istilah sebagai seseorang sering overthinking.
Agar kamu terlihat tenang, damai, dan bahagia, maka, hiduplah dimasa sekarang atau momen saat ini. Maksudnya, kamu bisa mensyukuri segala sesuatu pada momen saat ini dengan menerima segala hal telah terjadi dan fokus belajar untuk meraih tujuan atau impian ingin kamu capai.
6. Memikirkan yang baik-baik, maka energimu juga akan baik

Pikiran memengaruhi perasaan dan perilaku seseorang. Pikiran negatif membuat perasaan dan perilaku seseorang ke arah yang buruk, sedangkan pikiran positif membuat perasaan dan perilaku seseorang ke arah baik.
Hal tersebut disebabkan, karena pikiran dalam otak merupakan tempat untuk mengkoordinir segala aktivitas tubuh manusia. Oleh karena itu, pikirkanlah suatu yang baik-baik saja. Dengan pemikiran yang baik atau positif, tentu akan membuat energimu menjadi lebih baik dan akan terkesan tenang, damai, dan bahagia.
7. Sadar segala sesuatu gak harus direspons kemarahan

Merespons situasi terkadang membuat marah dan emosi yang meluap-luap. Emosi tersebut ingin dikeluarkan dan dihabiskan saat itu juga. Namun, kemarahan tersebut malah akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Sadarilah emosi tersebut dan cobalah untuk mengendalikannya agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Responslah hal-hal membuatmu kesal dengan reflektif dan bijak, sehingga kamu akan terkesan kalem ketika menghadapi situasi tersebut.
Situasi buruk terkadang datang tanpa diundang dan membuat seseorang menjadi tidak tenang. Namun, dengan cara-cara benar, tentu akan merubah perspektif dan perilaku seseorang dalam menghadapi situasi buruk dengan lebih tenang. Jadi, jangan mudah goyah dengan situasi di sekitarmu, ya!