Mahasiswa IIB Darmajaya Siap Kembangkan Desa Digital di Lamsel

- PKPM 2025 mengirimkan 408 mahasiswa IIB Darmajaya ke 56 desa di Lampung Selatan
- Dorongan sinergi antara dunia kampus dan pemerintah daerah untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di era digital
- Pemkab Lamsel memberikan dukungan penuh melalui koordinasi lintas OPD untuk kegiatan mahasiswa dalam berdayakan masyarakat desa
Lampung Selatan, IDN Times – Sebanyak 408 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya resmi dikerahkan ke Kabupaten Lampung Selatan dalam Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) 2025. Wakil Rektor Bidang Akademik IIB Darmajaya, Sutedi menyampaikan, selama sebulan penuh, mereka akan mengabdi di 56 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni di Kalianda, Penengahan, dan Rajabasa, mulai 21 Juli hingga 22 Agustus 2025.
"Program ini mengusung tema “Pengembangan Potensi Daerah Berbasis Teknologi Digital dan Ekonomi Kreatif”, dan menjadi bagian dari implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi," kata Sutedi, Selasa (22/7/2025).
1. Menjadi umpan balik strategis antara dunia kampus dan pemerintah daerah

Sutedi menyampaikan, sebanyak 61 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga dilibatkan untuk membimbing 62 kelompok mahasiswa. Ia berharap, PKPM tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga menjadi umpan balik strategis antara dunia kampus dan pemerintah daerah.
"Kami harap kegiatan ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di era digital. Mahasiswa hadir untuk mendampingi masyarakat dalam mengelola potensi lokal secara lebih modern," ujarnya.
2. Sinergi dengan Pemkab, dorong transformasi digital desa

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana, menyambut baik sinergi ini. Ia menyebut, PKPM sebagai langkah konkret dalam membangun SDM unggul yang siap bertransformasi digital.
"Mahasiswa bisa jadi agen perubahan untuk menggali dan mengemas potensi desa, UMKM, pariwisata, hingga budaya lokal dalam platform digital. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah berbasis inovasi," kata Anton.
3. Pemkab Lamsel dukungan kegiatan mahasiswa berdayakan masyarakat

Anton menyebut, Pemkab Lamsel juga menyiapkan dukungan penuh melalui koordinasi lintas OPD, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata, serta Dinas Kominfo. Ia berharap, kehadiran mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata dalam bentuk pembuatan konten promosi, pelatihan manajemen usaha modern, hingga edukasi literasi digital di tengah masyarakat.
“Jadilah bagian dari solusi. Kolaborasi antara kampus dan pemerintah harus mampu membawa perubahan dominan dan berdampak,” imbuhnya.