Waspada! Akun WA Catut Profil Kajari Bandar Lampung Diduga Penipuan

- Akun WhatsApp palsu mencatut nama Kajari Bandar Lampung diduga sengaja dibuat untuk modus penipuan.
- Kejari Bandar Lampung meminta masyarakat agar tidak merespons pesan dari akun tersebut, memberikan data pribadi, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika menerima pesan serupa.
- Kejaksaan Negeri Bandar Lampung meminta masyarakat untuk terus waspada dan tidak mudah percaya terhadap pesan yang mengatasnamakan pejabat.
Bandar Lampung, IDN Times - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung mengimbau masyarakat mewaspadai akun WhatsApp (WA) mencurigakan mengatasnamakan Kepala Kejari Bandar Lampung, Baharuddin, S.H., M.H.
Kasi Intelijen Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama, pihaknya menemukan keberadaan akun palsu tersebut Rabu (30/7/2025). Akun itu menggunakan nomor 0822-9934-0007 dan memasang foto profil resmi Kajari dengan seragam dinas lengkap.
"Kami pastikan bahwa akun tersebut bukan milik bapak Kajari dan segala bentuk komunikasi dari nomor tersebut harus diabaikan. Ada indikasi kuat akun ini akan digunakan sebagai modus operandi penipuan,” ujarnya dimintai keterangan, Rabu (30/7/2025).
1. Diduga sengaja dibuat untuk penipuan

Angga melanjutkan, keberadaan akun WA tersebut diduga sengaja dibuat dan dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab, untuk melancarkan atau menjalankan praktik modus penipuan.
Oleh karenanya, Kejari Bandar Lampung langsung melakukan langkah antisipasi dengan menyebarkan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial resmi instansi dan menginstruksikan seluruh pegawai, untuk mempublikasikan ulang informasi tersebut sebagai bentuk peringatan.
“Kami telah menginformasikan melalui akun resmi Kejari dan mengimbau masyarakat agar tidak merespons pesan dari akun tersebut, tidak memberikan data pribadi, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika menerima pesan serupa,” katanya.
2. Minta masyarakat lapor

Kejari Bandar Lampung juga telah memerintahkan Tim Intelijen untuk memperkuat peran sebagai supporting system di seluruh bidang, serta secara aktif melakukan monitoring pada akses digital.
Selain itu, kejaksaan setempat juga meminta masyarakat menemukan indikasi tindak pidana serupa di kemudian hari, dapat segera melayangkan laporan kepada Tim Intelijen Kejari Bandar Lampung.
“Kami akan tindaklanjuti secara tegas jika ditemukan penyalahgunaan identitas pimpinan kejaksaan untuk tindakan kriminal,” tegasnya.
3. Minta masyarakat terus waspada

Tama menambahkan, masyarakat turut diimbau tetap waspada dan tidak mudah percaya terhadap pesan-pesan yang mengatasnamakan pejabat, terlebih jika disertai permintaan tertentu.
"Kejaksaan memastikan akan terus meningkatkan literasi hukum publik, agar tidak menjadi korban kejahatan siber serupa," imbuhnya.