Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Video Diduga Guru di Pesawaran Ancam Cekik Murid saat Upacara

ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Video viral diduga guru di Pesawaran mengancam murid saat upacara bendera.
  • Kapolres Pesawaran membenarkan kejadian tersebut terjadi di salah satu SD negeri di wilayah hukumnya.
  • Guru yang melakukan ancaman kepada murid bukan kepala sekolah, melainkan guru PJOK, dan sudah ditindaklanjuti oleh Inspektorat Kabupaten Pesawaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesawaran, IDN Times - Beredar video viral di media sosial beberapa hari terakhir diduga tenaga pendidik di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung mengancam murid. Ancaman dengan ucapan akan mencekik siswa itu terjadi saat pelaksanaan upacara bendera.

Dalam rekaman video yang beredar, seorang perempuan berseragam aparatur sipil negara (ASN) masuk ke tengah-tengah barisan upacara dan mengeluarkan perkataan keras bernada ancaman kepada murid. Kondisi tersebut membuat sejumlah siswa ketakutan bahkan menangis sebelum akhirnya diarahkan masuk ke kelas.

Terkait video tersebut, Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho angkat bicara terkait Heri membenarkan peristiwa tersebut terjadi di salah satu SD negeri di wilayah hukumnya. Tapi kejadian itu terjadi akhir Juli 2025 lalu.

Setelah video itu ramai di media sosial, pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Terkait narasi di medsos ancaman kepada murid dilakukan kepala sekolah, kapolres membatah.

“Benar, video itu terjadi di wilayah hukum Polsek Kedondong. Pasca peristiwa itu dan mendapat laporan, anggota kami langsung mendatangi sekolah untuk menindaklanjuti, yang bersangkutan bukan kepala sekolah melainkan guru PJOK,” ujar AKBP Heri, Minggu (24/8/2025).

Heri menambahkan, untuk penindakan terhadap guru tersebut sudah dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Pesawaran. “Untuk sanksi atau hasil pemeriksaannya, silakan ditanyakan langsung ke Inspektorat Pesawaran. Mereka yang berwenang menyampaikan,” tegas kapolres.

Polres Pesawaran juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, serta menyerahkan proses penanganan kasus ini kepada instansi berwenang.

Share
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us