Terbesar ke 3 Se-Sumatra, 10 Juta Wisatawan 2023 Datang ke Lampung

Diklaim meningkat 123 persen dibanding 2022

Intinya Sih...

  • Provinsi Lampung mencatat peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 123 persen dibandingkan tahun 2022
  • Pengembangan industri pengolahan, ekonomi kreatif, UMKM, dan koperasi berhasil meningkatkan jumlah UMKM hingga 27,30 persen pada 2023
  • Kinerja pembangunan pilar sosial di Provinsi Lampung menunjukkan peningkatan, terutama pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai kategori tinggi

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 10,26 juta wisatawan berkunjung ke Provinsi Lampung periode Januari-September 2023. Data kunjungan itu meningkat 123 persen dibandingkan 2022.

"Capaian sektor pariwisata tersebut menempatkan Lampung menjadi daerah kunjungan wisata terbesar ke 3 se-Sumatra selama 2023," ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemprov Lampung, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Diperiksa Bawaslu, RT Linmas Way Halim Mengaku Hanya Membereskan APK

1. Peningkatan kunjungan wisatawan berdampak pada produksi UMKM

Terbesar ke 3 Se-Sumatra, 10 Juta Wisatawan 2023 Datang ke LampungRefleksi Akhir Tahun 2023 Pemprov Lampung, Senin (18/12/2023). (Dok. Pemprov Lampung).

Selaras peningkatan kunjungan wisatawan ini, Arinal melanjutkan, pengembangan industri pengolahan, ekonomi kreatif, UMKM, hingga koperasi bersinergi program menghasilkan jumlah UMKM terus meningkat mencapai 27,30 persen pada 2023.

Hasilnya, persentase itu mampu menghasilkan jenis produk UMKM semakin beragam dan indeks produksi ikut meningkat.

"Bukti, pertumbuhan ekonomi Lampung merupakan pertumbuhan inklusif atau menciptakan pemerataan bagi sebagian besar masyarakat. Pada triwulan III mencapai 4,27 persen, diproyeksikan pada akhir 2023 mencapai 4,50 persen," jelasnya.

2. Klaim Lampung 3 besar provinsi penurunan kemiskinan

Terbesar ke 3 Se-Sumatra, 10 Juta Wisatawan 2023 Datang ke LampungIlustrasi potret kemiskinan. (pexels.com/Khaled Akacha)

Lebih lanjut Arinal mengklaim, kinerja pembangunan pilar sosial telah menunjukkan peningkatan, utamanya pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan hasil sangat baik yakni, sebesar 2,91 poin dari 69,57 pada 2019 menjadi 72,48, pada 2023 dan saat ini IPM Provinsi Lampung telah mencapai kategori tinggi.

Kemudian angka kemiskinan disebut-sebut kian membaik dengan penurunan 1,51 persen, dari 12,62 persen pada 2019 menjadi 11,11 persen pada 2023 atau menurun sebanyak 92,99 ribu jiwa.

"Keberhasilan ini menempatkan Lampung menjadi tiga besar provinsi, dengan penurunan kemiskinan terbanyak 2022," ucapnya.

3. Kemantapan jalan provinsi meningkat 79,29 persen

Terbesar ke 3 Se-Sumatra, 10 Juta Wisatawan 2023 Datang ke LampungRefleksi Akhir Tahun 2023 Pemprov Lampung, Senin (18/12/2023). (Dok. Pemprov Lampung).

Dikatakan Arinal, pembangunan ekonomi dan sosial tidak dapat dilepaskan dari dukungan infrastruktur. Pada 2023, telah dilaksanakan Inpres Jalan Daerah menangani 17 ruas jalan provinsi dan kabupaten/kota sepanjang 104 KM, 5 ruas di antaranya merupakan jalan provinsi sepanjang 51,34 Km.

"Penanganan ini menyumbang peningkatan Kemantapan Jalan Provinsi sebesar 1,48 persen, hingga mencapai 79,29 persen pada 2023," imbuh dia.

Sementara dari sisi lingkungan, ia menyebut juga menunjukkan perkembangan sangat baik, Salah satunya yaitu, penurunan emisi gas rumah kaca hingga mencapai 12,94 persen dan meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dari 2018 hingga 2023 sebesar 13,29 point.

"Indeks tahun 2023 sebesar 69,91 telah melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian LHK sebesar 69,09," tandas gubernur.

Baca Juga: Asyik Bikin Konten Kuda Kepang, Youtuber Tanggamus Ditemukan Tewas

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya