Eva Dwiana Gebrak Pengurus Koperasi dengan Pelatihan Peningkatan SDM

30 pengurus dapat pelatihan supaya profesional

Bandar Lampung, IDN Times - Dalam rangka percepatan ekonomi nasional (PEN) Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana gebrak koperasi lewat pelatihan pengurus koperasi supaya lebih profesional.

Sebanyak 30 pengurus koperasi di Kota Tapis Berseri itu mendapat peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung.

"Saya ingin ada gebrakan dari koperasi-koperasi di Bandar Lampung, sehingga dapat memberikan yang terbaik kepada anggotanya dan juga masyarakat," kata Eva Dwiana, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Eva Dwiana: Kami Tunggu Kesediaan Bakso Sony Bayar Tunggakan Pajak

1. Sediakan koperasi pegawai

Eva Dwiana Gebrak Pengurus Koperasi dengan Pelatihan Peningkatan SDMPexels.com/Fauxels

Eva mengatakan, saat ini pemkot memiliki koperasi pegawai yang besar. Sehingga itu bisa dimanfaatkan dan bisa membantu pegawai serta masyarakat.

"Saya berharap kepada koperasi yang ada di kota ini harus profesional. Hati-hati dan menghindari masalah-masalah yang kerap terjadi di koperasi," kata perempuan akrab disapa Bunda Eva itu.

2. Beri pelatihan anggaran dan perizinan

Eva Dwiana Gebrak Pengurus Koperasi dengan Pelatihan Peningkatan SDMMasyarakat mengikuti Pelatihan di BLK (Dok. BLK Grobogan)

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bandar Lampung Mutiah Alum mengatakan, pelatihan tersebut sebagai peningkatan kapasitas pengurus koperasi supaya kemampuan dan pemahaman tentang perubahan anggaran dasar dan perizinan koperasi lebih baik lagi.

Mutiah mengatakan, terus mendorong peningkatan kapasitas perkoperasian menuju kemandirian yang kuat melalui kebersamaan dalam pencapaian kesejahteraan anggota koperasi.

3. Ada 20 koperasi tidak aktif

Eva Dwiana Gebrak Pengurus Koperasi dengan Pelatihan Peningkatan SDMIlustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Tak hanya itu, menurutnya sebelum koperasi terbentuk hingga kini sudah ada 289 koperasi menjadi binaan pemkot, pihaknya terus membina dan melakukan penyuluhan terkait koperasi.

"Dari jumlah itu sekitar 20 di antaranya sudah tidak aktif. Tapi sebelum ada koperasi, kami giring sampai pembuatan akta notarisnya," terangnya.

Sehingga, lanjutnya, koperasi yang tidak aktif menjadi aktif lagi, serta memberikan pengetahuan mengenai AD/ART-nya supaya semuanya berjalan dengan sehat.

Baca Juga: Eva Dwiana Ingin Tambah RTH Bandar Lampung, Minta Bantuan Kampus

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya