Bikin Relief Bung Karno di Masjid Al-Furqon Tak Izin? Ini Kata Pemkot

Tender sudah selesai dan dianggarkan Rp1,5 miliar

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung mengadakan tender pembuatan relief dan penataan Taman Al-Furqon diduga tanpa sepengetahuan Pengurus Yayasan Masjid Agung Al-Furqon.

Pasalnya, 7 Juni 2022, Yayasan Masjid Agung Al-Furqon memberikan surat resmi perihal pembongkaran taman oleh Pemkot Bandar Lampung. Surat itu ditujukan untuk pemkot dan ditandatangani langsung oleh Ketua Takmir Masjid Agung Al Furqon, Bukhari Muslim.

Dalam surat itu, pengurus masjid mengaku terkejut adanya pembongkaran taman di atas lahan wakaf Masjid Al-Furqon tersebut. “Setelah kami menanyakan (pada pihak kontraktor), dijawab akan dilakukan perbaikan taman dan pembuatan relief diorama Bung Karno,” kata Bukhari Muslim dalam surat tersebut.

1. Pihak Al-Furqon menyetujui adanya penataan taman tapi tidak setuju pembuatan relief Bung Karno

Bikin Relief Bung Karno di Masjid Al-Furqon Tak Izin? Ini Kata PemkotPemandangan Masjid Agung Al-Furqon dari lantai 11 Gedung Pemkot. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bukhari mengatakan, mulai perencanaan hingga eksekusi dimulai, Yayasan dan Pengurus Masjid Agung Al-Furqon tidak pernah dilibatkan, baik secara lisan maupun tulisan.

Namun merujuk surat Pengurus Yayasan Masjid Agung Al-Furqon, pihak Al-Furqon menyetujui adanya perbaikan taman demi estetika dan keindahan masjid. Tapi tidak berkenan dengan rencana pembuatan relief Bung Karno.

“Kami tidak menyetujui pembuatan relief Bung Karno, mengingat tidak ada relevansi langsung antara Bung Karno sebagai tokoh proklamator dengan kepentingan rumah Allah,” katanya.

Baca Juga: Duh! Pemkot Bandar Lampung 2023 Hanya Terima Outsourcing 1.057 Honorer

2. Pertemuan antara pihak pemkot dan Al-Furqon

Bikin Relief Bung Karno di Masjid Al-Furqon Tak Izin? Ini Kata PemkotKepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan. (IDN Times/Istimewa).

Setelah surat dari Yayasan Al-Furqon tersebut diberikan, tepat tiga hari setelahnya yaitu, Jumat (10/6/2022) pukul 19.30 WIB, pihak Pemkot diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan bertemu dengan pihak Al-Furqon.

“Jadi sebenarnya pemerintah kota memiliki program penataan halaman Masjid Al-Furqon, tapi sekaligus merencanakan pembuatan relief,” katanya.

Gerkait surat dari pengurus masjid, Iwan mengatakan Dinas PU telah mendapatkan terusannya. Ia mengklaim tidak mengetahui dari mana awal mula wacana relief Bung Karno tersebut muncul.

“Kami sudah musyawarahkan, jadi relief itu sebenarnya belum final. Saya tidak tahu pernyataan itu (relief Bung Karno) datang dari mana. Kami memang ada rencana memperbaiki relief yang sudah ada sebelumnya karena bertahun-tahun tak diperbaiki. Tapi bentuknya seperti apa belum final,” jelasnya.

3. Relief Asmaul Husna dipastikan ada

Bikin Relief Bung Karno di Masjid Al-Furqon Tak Izin? Ini Kata PemkotMasjid Agung Al-Furqon. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Melalui diskusi internal tersebut juga, dikatakan oleh Iwan relief Asmaul Husna (Nama-nama Allah) sudah dipastikan ada.

“Yang jelas sudah final itu relief Asmaul Husna. Lalu rencana kita apakah gambar pahlawan Indonesia dan Lampung itu kan juga merupakan sosok yang agamis. Tapi kita juga gak tahu, karena relief itu porsinya kecil dan diujung,” tambahnya.

Kemudian untuk pembangunan lainnya seperti air mancur, juga masih dalam proses musyawarah bersama dengan pihak masjid.

4. Anggaran penataan taman masjid dan pembuatan relief

Bikin Relief Bung Karno di Masjid Al-Furqon Tak Izin? Ini Kata PemkotMasjid Agung Al-Furqon. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Iwan melanjutkan, anggaran untuk penataan taman dan relief tersebut adalah Rp1,5 miliar. Dalam laman https://lpse.bandarlampungkota.go.id/ juga diketahui bahwa tender pembangunan itu sudah selesai dilakukan.

“Sudah selesai lelang setengah bulan lalu, pelaksanaan kerjanya akan dilakukan sampai Desember 2022 ini. Yang jelas kita lakukan penataan taman dulu, karena mereka (pengurus masjid) sudah setuju untuk kenyamanan para jamaah juga,” ujarnya.

Baca Juga: PPPK Guru Belum Dapat SK dan Gaji Sejak Maret, Ini Kata Eva Dwiana

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya