Adakan Lomba Literasi, Wali Kota Harap Anak-anak Bisa Bahasa Lampung

Bahasa lampung sebaiknya digunakan sehari-hari

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung mengadakan Lomba Literasi tingkat SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung, Jumat (8/9/2023).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan adanya gadget di era digital seperti ini dapat menurunkan minat baca anak-anak bahkan dewasa. Sehingga perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi khususnya pada anak-anak.

“Kita ada lomba baca puisi, lomba mendongeng untuk anak SD dan lomba pidato Bahasa Lampung juga untuk siswa SMP,” katanya, Jumat (8/9/2023).

Selain itu, di area perlombaan juga terdapat spot khusus buku anak-anak. Tak hanya bisa membeli, anak-anak hingga dewasa bisa membaca secara langsung di spot Gemar Membaca tersebut.

Baca Juga: 860 Kasus ISPA selama 2023 di Balam, Dinkes akan Kunjungi Panti Asuhan

1. Eva berharap anak-anak di Lampung bisa berbahasa Lampung

Adakan Lomba Literasi, Wali Kota Harap Anak-anak Bisa Bahasa LampungSpot Gemar Membaca Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain itu, diadakannya lomba ini diharapkan Eva agar anak-anak bisa lebih mengenal bahasa daerahnya yakni Bahasa Lampung. Itu dikarenakan ia melihat masyarakat Kota Bandar Lampung terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, bukan bahasa daerah.

“Setidaknya mereka tahu lah aksara dan bahasanya. Kalau sudah tau, yang bisa, ajak temen-temennya juga supaya bisa Bahasa Lampung juga,” katanya.

Ia mengatakan hal ini bisa dimulai dengan mencampur komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia sekaligus menggunakan bahasa Lampung.

“Kalau tamu-tamu kita datang, seenggaknya mereka bisa Bahasa Lampung. Kan luar biasa ini bahasa daerah kita,” timpalnya.

2. Muatan lokal Bahasa Lampung masih bergulir hingga saat ini

Adakan Lomba Literasi, Wali Kota Harap Anak-anak Bisa Bahasa LampungPeserta lomba literasi Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain itu, upaya melestarikan Bahasa Lampung lainnya adalah dengan memberikan pendidikan wajib Bahasa Lampung di sekolah-sekolah sejak dini.

“Mulok Bahasa Lampung di sekolah-sekolah masih berjalan sampai sekarang dan tetap kita kenalkan, bukan hanya untuk anak anak saja tapi juga semua kalangan,” imbuhnya.

Sehingga ia mengimbau masyarakat agar ikut melestarikan bahasa Lampung dengan cara menggunakannya di kehidupan sehari-hari antar teman dan tetangga sehingga minat Bahasa Lampung meningkat.

3. Meningkatkan minat baca seharusnya didorong sejak usia dini

Adakan Lomba Literasi, Wali Kota Harap Anak-anak Bisa Bahasa LampungPerpustakaan Daerah Provinsi Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bandar Lampung, Dayat menambahkan meningkatkan minat baca khususnya pada anak-anak memang sebaiknya didorong sejak usia dini.

“Minat baca kan memang sebaiknya dimulai dari usia dini makanya kita adakan lomba ini. Sekaligus kita juga masukan Bahasa Lampung di dalamnya untuk meningkatkan kecintaan bahasa daerah juga,” ujarnya.

Dayat menjelaskan, meskipun perlombaan hari ini dilakukan oleh satu perwakilan di tiap SD dan SMP di Lampung, namun di sekolah masing-masing telah dilaksanaan seleksi sebelumnya.

“Jadi sebenarnya di sekolah mereka juga sudah ada seleksi sebelumnya sebelum bertanding di sini. Semoga dengan makin sering kita adakan perlombaan seperti ini daya minat mereka pada literasi dan bahasa daerah semakin meningkat,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Balam akan Tambah Armada dan 100 Personel Damkar? Cek Faktanya

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya