Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyeksi Produksi Padi 2025 di Provinsi Lampung Ditarget 3,5 Juta Ton

Gubernur Lampung Mirza mengikuti kegiatan panen raya serentak se-Lampung di Kabupaten Lampung Tengah. (Dok. Pemprov Lampung).
Intinya sih...
  • Pemprov Lampung proyeksikan produksi padi 3,5 juta ton pada 2025, naik 1,2 juta ton dari tahun lalu.
  • Optimisme didukung program positif sektor pertanian pemerintah pusat, meningkatkan produksi Lampung.
  • Kendala minimnya fasilitas pascapanen seperti gudang dan dryer dihadapi para petani Lampung.

Lampung Tengah, IDN Times - Pemprov Lampung memproyeksikan produksi padi mencapai 3,5 juta ton pada 2025. Target ini meningkat sekitar 1,2 juta ton dari hasil produksi padi pada tahun lalu.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pemerintah daerah sangat optimis mematok target tersebut, sebab, turut ditunjang program positif sektor pertanian pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian dan Pertahanan.

"Berkat program bapak Presiden dan kerja keras Kementerian Pertanian, produksi Lampung yang tahun lalu hanya 2,7 juta ton, kini diproyeksikan meningkat menjadi 3,5 juta ton di 2025," ujarnya, Selasa (8/4/2025).

1. Optimalisasi melalui program pemupukan tepat waktu hingga penyelesaian sedimentasi

Stok pupuk bersubsidi di gudang salah satu kios di Banyuwangi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Mirza melanjutkan, potensi peningkatan ini akan semakin besar jika program pemupukan tepat waktu dan intensifikasi dapat berjalan optimal, serta penyelesaian sedimentasi oleh Kementerian PUPR terealisasi.

Melalui langkah tersebut, ia optimis angka Indeks Pertanaman (IP) di Provinsi Lampung akan meningkat.dan total produksi mencapai 4,5 juta ton per tahun.

"Pada panen serentak di Provinsi Lampung kemarin, sudah saya sampaikan kepada bapak Presiden Prabowo, panen mencapai 2.300 hektare dengan proyeksi total panen di seluruh Lampung mencapai 12.000 hektare dan sekitar 3.000 ton diserap oleh Bulog," katanya.

2. Kendala terkini gudang dan dryer

Alat dryer. (Dok. Pemprov Lampung).

Di tengah optimisme peningkatan produksi pertanian tersebut, Mirza melanjutkan, para petani hingga hari ini masih harus menghadapi kendala minimnya fasilitas pascapanen, terutama gudang dan dryer.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkolaborasi dengan Danrem dan Kapolda dan seluruh instansi, untuk menginventarisasi gudang-gudang yang ada di Lampung guna menampung beras Bulog.

"Untuk dryer pemerintah daerah masih kesulitan dan kami memohon bantuan bapak Presiden, karena saat ini Bulog menjadi garda terdepan dalam menyerap gabah petani. Sementara di bulan ini saja, potensi panen di Lampung mencapai hampir 600.000 ton gabah," katanya.

3. Yakini manfaat program pemerintah pusat

Presiden RI, Prabowo Subianto saat panen raya serentak bersama 14 provinsi di seluruh Indonesia, bertempat di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025) (dok. tim komunikasi Prabowo)

Mirza menambahkan, pemerintah daerah terima kasih atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang diyakininya akan memberikan manfaat besar bagi hampir satu juta petani di Lampung.

"Para petani di Lampung juga turut menyampaikan rasa terima kasih secara langsung kepada Presiden atas peningkatan produksi yang signifikan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us