Polisi Injak Kepala Warga saat Pengamanan PT BSA Terbukti Langgar SOP

Bandar Lampung, IDN Times - Bidpropam Polda Lampung telah mengamankan dan memeriksa anggota Polres Lampung Tengah Bripka inisal Z melancarkan aksi arogan saat proses pengamanan eksekusi lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) di Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha.
Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol Firman Andreanto mengatakan, perbuatan Bripka Z merupakan tindakan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) pengamanan dan telah mengakui kesalahannya.
"Bripka Z melakukan perbuatan di luar prosedur, terduga juga telah mengakui kesalahannya atas perilakunya tersebut," ujarnya, Sabtu (23/9/2023).
1. Terbukti melanggar SOP saat pengamanan

Atas tindakan Bripka Z terekam menginjak kelapa seorang warga saat proses pengamanan tersebut, Firman menegaskan, Bidpropam Polda Lampung telah mengamankan petugas Bhabinkamtibmas tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga, atas perilaku anggota kami yang melanggar SOP pada saat pengamanan hingga mengenai perasaan masyarakat," imbuhnya.
Tindakan Bripka Z dikatakan di luar SOP pengamanan pihak kepolisian. "Ya, kita sudah melakukan pengamanan di Polda Lampung untuk dimintai keterangan lebih lanjut," sambung dia.
2. Bripka Z akui perbuatannya

Firman menambahkan, tindakan Bripka Z diduga dan ditersangkakan pelanggaran terhadap Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 1 Tahun 2022 Pasal 10 ayat 1a dan b.
"Dari video yang kita dapat melalui medsos, yang bersangkutan mengakui bahwa dia yang melakukan atas perilakunya itu," tandas matan Kaden B Rapominal Divpropam Polri tersebut.
3. Terekam video injak warga

Dalam video viral diterima IDN Times, terekam polisi berpakaian pereman hingga berseragam lengkap mengamankan seorang pria mengenakan jaket putih di tengah lahan hendak dilakukan proses pengamanan eksekusi.
Pascaberhasil dibekuk dan dibaringkan ke tanah, terlihat sesosok polisi mengenakan seragam lengkap menginjak kepala pria tersebut. Di saat bersamaan, petugas juga mengamankan golok masih terbungkus sarung dari terduga pelaku.