Pantau Ibadah Natal di Balam, Ini Kata Kapolda, Gubernur dan Wali Kota

- 71 posko dan 4.021 personel disiagakan untuk pengamanan Natal di Lampung
- Pengamanan melibatkan stakeholder dan sistem sterilisasi jemaat, serta pasukan cadangan siap antisipasi
- Gubernur Lampung menyebut suasana Natal berjalan damai, sementara Wali Kota menegaskan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keamanan
Bandar Lampung, IDN Times — Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama dengan Forkopimda memastikan perayaan Natal 2025 di seluruh wilayah provinsi berlangsung aman dan kondusif.
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf mengatakan, ibadah Natal aman dan kondusif merujuk kunjungan langsung ke Gereja Methodist Imanuel, Gereja Katedral Kristus Raja, hingga pos pengamanan di kawasan Ramayana Jalan Radin Inten sebagai bentuk kesiapan pengamanan Natal, Rabu malam (24/12/2025).
"Kami dari aparat melakukan pengecekan langsung ke sejumlah gereja dan pos pengamanan, semuanya berjalan dengan baik," katanya.
1. 71 posko dan 4.021 personel disiagakan

Helfi menjelaskan, total terdapat 71 posko pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Lampung. Ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur terkait dikerahkan untuk melakukan monitoring dan pengawasan.
“Sebanyak 4.021 personel kami kerahkan untuk melakukan pengamanan di 65 gereja yang menjadi fokus pemantauan,” ujar Helfi, Selasa (24/12/2025).
Menurutnya, gereja dengan jumlah jemaat besar menjadi perhatian utama, sehingga disiapkan pengamanan berlapis. Polda Lampung juga menyiapkan pasukan cadangan dari Sabhara dan Brimob.
Personel ini ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan dan membutuhkan atensi khusus.
“Pasukan cadangan kami siapkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Hingga saat ini situasi terpantau aman dan terkendali,” jelasnya.
2. Libatkan stakeholder dan sistem sterilisasi jemaat

Helfi menambahkan, pengamanan Natal juga melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pengelola perkantoran dan sentra ekonomi.
Petugas keamanan internal dilibatkan untuk membantu proses verifikasi jemaat dan sterilisasi lokasi sebelum ibadah dimulai. "Langkah ini dilakukan guna memastikan ibadah Natal dengan aman dan khusyuk," jelasnya.
3. Gubernur Lampung sebut suasana Natal berjalan damai

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang turut hadir dalam pemantauan menyampaikan rasa syukurnya atas situasi kondusif selama perayaan Natal.
“Kami bersama-sama mengunjungi ibadah umat Kristiani. Alhamdulillah suasana berjalan damai dan penuh hikmat,” ujarnya.
4. Wali Kota pastikan kolaborasi lintas sektor

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan, kolaborasi antara Forkopimda, TNI-Polri, BIN, dan unsur terkait menjadi kunci terciptanya rasa aman bagi masyarakat.
“Insya Allah dengan kolaborasi seperti ini, Natal dan Tahun Baru di Kota Bandar Lampung dapat berjalan aman, damai, dan umat bisa beribadah dengan khusyuk,” katanya.


















