Motif Cemburu, 2 Pelajar Pesawaran Nekat Bunuh Waria di Salon

- Kedua pelaku mengakui sudah rencanakan bunuh korban
- Motif kesal dan cemburu terhadap korban Doinuro
- Barang bukti handphone, golok, dan pisau disita oleh polisi
Pesawaran, IDN Times - Polisi menangkap dua pelajar sekolah menengah menjadi pelaku pembunuhan seorang waria ditemukan tewas mengenaskan di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.
Kedua pelaku berinisal DA (15) warga Gedong Tataan dan RO (14) Way Lima, Pesawaran kini menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolres setempat.
"Benar, kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda saat masing-masing berada di kediamannya pada Minggu malam kemarin," ujar Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Pande Putu Yoga Mahendra dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
1. Kedua pelaku mengakui sudah rencanakan bunuh korban

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Pande mengungkapkan, pelaku RO mengakui telah membantu rekannya DA untuk mempersiapkan pisau sebelum berangkat ke sebuah rumah dijadikan korban Dainuro (41) sebagai tempat usaha salon.
Sedangkan dari interogasi pelaku DA, ia mengakui seluruhnya telah melakukan pembunuhan menggunakan senjata tajam terhadap korban Dainuro.
"Dari pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah mengakui perbuatannya terhadap korban sudah direncanakan sebelumnya," ungkap dia.
2. Motif kesal dan cemburu

Motif sementara tindak pidana pembunuhan itu, diakui oleh pelaku DA lantaran merasa kesal dan cemburu terhadap korban Doinuro yang hanya memberikan uang dalam jumlah kecil usai keduanya berhubungan sesama jenis.
"Jadi pelaku DA ini mengetahui ada laki-laki lain yang diberi uang lebih banyak oleh korban, hingga dia merencanakan pembunuhan ini," ungkapnya.
3. Barang bukti handphone hingga golok dan pisau

Selain kedua pelaku, Pande menambahkan, petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) turut mengamankan barang bukti tiga HP milik korban dan kedua pelaku, sebilah golok, dua bilah pisau, satu sepeda motor Honda Revo hitam nopol BE 8240 YG, 2 tas hitam, dan 1 helai jaket biru merah.
Selain itu, ia menegaskan penanganan perkara ini bakal diusut dan ditangani sesuai peraturan perundang-undangan berlaku. Termasuk mengedepankan hak kedua pelaku merupakan anak berhadapan dengan hukum (ABH).
"Ya, seluruh barang bukti telah disita dan kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pesawaran," tegas kasatreskrim.