Korban Banjir Bandar Lampung dapat Bantuan Rp250 Ribu per Rumah

- Bantuan uang tunai Rp250 ribu per rumah menjadi pegangan darurat bagi warga terdampak banjir.
- Distribusi bantuan dilakukan bertahap, dengan makanan dan minuman dibagikan door to door pada pagi hari, dan uang tunai disalurkan siang harinya.
- Tanggul jebol menjadi penyebab utama banjir di Teluk Betung Timur, disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan tanggul yang tidak kuat menahan air.
Bandar Lampung, IDN Times – Ratusan rumah di Kecamatan Telukbetung Timur, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur Bandar Lampung Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) pagi.
Imbas kejadian itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak dari banjir kiriman tersebut.
"Bantuan itu berupa makanan, air mineral, dan uang tunai sebesar 250 ribu untuk setiap rumah. Total ada 1.271 rumah terdampak di tiga kelurahan," kata Asisten 1 bidang pemerintahan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol.
1. Bantuan uang jadi pegangan darurat

Bagi warga, bantuan tunai menjadi pegangan penting di tengah situasi sulit. Uang itu bisa dipakai untuk membeli kebutuhan darurat yang tidak tercakup dalam bantuan makanan.
“Alhamdulillah, terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya Pemkot Bandar Lampung. Tentunya apa yang diberikan ini sangat membantu bagi kami,” kata Warsini, warga Kelurahan Keteguhan.
2. Distribusi bantuan dilakukan bertahap

Menurut informasi dari pemerintah kota, makanan dan minuman sudah lebih dulu dibagikan secara door to door pada pagi hari.
"Sementara uang tunai disalurkan siang harinya. Rencananya, warga juga akan menerima beras 5 kilogram per rumah pada hari berikutnya," jelas Wilson.
3. Tanggul jebol jadi penyebab

Agus, warga Telukbetung Timur yang terdampak banjir mengatakan banjir kali ini dikarenakan tanggul yang jebol.
"Karena tanggul jebol disekitar makam itu diatas tanggul jebol. Memang pernah terjadi banjir tapi tidak separah ini, karena intensitas ujannya tinggi dan agak lama jadi kaya gini kejadiannya," katanya.
Ia juga menjelaskan banjir terjadi di wilayah Telukbetung Timur sejak Sabtu pagi hari. "Banjir ini dari jam 5 tadi sampe jam 7 atau setengah 8 reda, nah pas setengah 8 ujan deres lagi mungkin durasi agak lama," jelasnya.