Kasus Stunting Tinggi, Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Efektif

- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekadar makan gratis, tapi juga memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung ekonomi lokal dengan membeli bahan makanan dari petani dan pelaku UMKM.
- MBG ditujukan untuk mendukung proses belajar anak dengan gizi seimbang dan mendorong perubahan perilaku makan yang lebih sehat, sebagai strategi peningkatan literasi gizi anak dan keluarga.
- Angka stunting di wilayah tersebut masih cukup tinggi, sehingga diharapkan program MBG bisa menjadi solusi nyata dengan menekan angka stunting dan membuka lapangan kerja serta menggerakkan ekonomi lokal.
Bandar Lampung, IDN Times – Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Panjang, Bandar Lampung. Program ini menargetkan anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sebagai upaya nyata menurunkan angka gizi buruk dan stunting di daerah tersebut.
Sosialisasi bertajuk "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia" ini disambut antusias ratusan peserta. Program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang pemenuhan gizi masyarakat.
Rahmawati menyebut, MBG tak hanya menekan angka stunting, tetapi juga mendorong roda perekonomian lokal. “Program ini akan menciptakan generasi sehat dan kuat, serta membantu ekonomi lokal karena dapur MBG membeli bahan makanan dari petani dan pelaku usaha sekitar,” kata anggota dewan asal Lampung ini, Jumat (1/8/2025).
1. Bukan sekadar makan gratis

Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menegaskan, MBG bukan hanya sekadar program makan gratis.
“Tujuan utama program ini adalah memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Masyarakat juga bisa berperan aktif sebagai mitra dapur MBG,” kata Anyelir.
Ia menjelaskan, kemitraan dapur MBG akan berdampak positif pada ekonomi desa. Dapur MBG akan membeli bahan makanan dari petani, pelaku UMKM, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra MBG, dapat mendaftar melalui situs resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id.
2. Dorong gaya hidup sehat dan cerdas gizi

Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Gusti Yudha Prasetya, dalam sesi daring menjelaskan, MBG juga ditujukan untuk mendukung proses belajar anak dengan gizi seimbang.
“Ini bukan sekadar makanan gratis. MBG merupakan strategi peningkatan literasi gizi anak dan keluarga, serta mendorong perubahan perilaku makan yang lebih sehat,” tegasnya.
3. Masih ada stunting

Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menyampaikan, angka stunting di wilayahnya masih cukup tinggi. Ia berharap MBG bisa menjadi solusi nyata.
“Kalau program ini berjalan optimal, saya yakin angka stunting bisa ditekan. Selain itu, program ini juga bisa membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.