Bandar Lampung, IDN Times – Universitas Bandar Lampung (UBL) lewat Program Studi Arsitektur menggelar Digital Eco-Archipreneur Review (DEAR) 2025, Senin–Selasa, 26–27 Mei 2025. Acara dua hari bertema "From Simulation to Realization" ini jadi ajang kolaborasi internasional dalam mendorong arsitektur berkelanjutan berbasis teknologi.
Bertempat di Co-Working Space Innovation Center UBL, DEAR 2025 menghadirkan teknologi canggih seperti EDGE Building Apps dari International Finance Corporation (IFC) dan D5 Render, alat visualisasi desain arsitektur real-time. Keduanya jadi andalan mahasiswa dalam merancang bangunan hemat energi, air, dan material.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya jago desain, tapi juga sadar lingkungan dan siap bersaing secara global,” ujar Prof. Yusuf Barusman, Rektor UBL, Kamis (29/5/2025).