Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fakta Unik 3 Proyek Strategis Nasional di Lampung Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Marga Tiga di Kabupaten Lampung Timur. (Tangkapan Layar/Sekretariat Presiden).
Intinya sih...
  • Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Marga Tiga, SPAM, dan Pasar Pasir Gintung di Lampung
  • Bendungan Marga Tiga selesai dibangun dengan anggaran Rp846 miliar, memiliki luas genangan 2.313 hektare dan daya tampung 42 juta meter kubik air
  • SPAM Bandar Lampung akan melayani 60 ribu rumah tangga dengan anggaran Rp1,38 triliun, Pasar Pasir Gintung dibangun dengan anggaran Rp38 miliar

Bandar Lampung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tiba di Bandara Bandara Radin Intan II Lampung Selatanmenggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Senin (26/8/2024) pukul 08.20 WIB. Setibanya di bandara, Presiden didampingi Pj. Gubernur Lampung Samsudin beserta rombongan langsung take off menuju Bendungan Marga Tiga Lampung Timur menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Kunjungan ke Lampung Presiden meresmikan tiga proyek strategis nasional (PSN) yang telah dibangun. Rinciannya, Bendungan Marga Tiga di Lampung Timur, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Tegineneng dan revitalisasi Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung diantaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan rombongan lainnya.

1. Daya tampung Bendungan Marga Tiga 42 juta meter kubik

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Marga Tiga di Kabupaten Lampung Timur. (Tangkapan Layar/Sekretariat Presiden).

Diketahui Bendungan Marga Tiga sudah mulai dikerjakan sejak 2017. "Alhamdullilah pada hari ini sudah selesai dan bisa difungsikan Bendungan Marga Tiga," kata Jokowi.

Ia mengatakan, Bendungan Marga Tiga habiskan anggaran Rp846 miliar. Bendugnan tersebut memiliki luas genangan 2.313 hektare dan memiliki daya tampung 42 juta meter kubik air. sangat besar sekali

"Kita harapkan bendungan ke 44 saya resmikan selama 10 tahun terakhir betul-betul bisa difungsikan untuk irigasi, listrik air baku dan reduksi banjir. Diharapkan juga produktifitas petani terkait Bendungan Marta Tiga bisa naik signifikan," jelasnya dikutip dari YouTube Sekretaria Presiden.

Menurut Presiden, air ke depan akan menjadi sebuah hal sangat penting bagi kehidupan.Oleh sebab itu, manajemen pengelolaan air dimanapun di semua provinsi sekarang ini akan menjadi fokus pemerintah.

"Pertama, untuk air baku kehidupan. kedua, irigasi bagi sawah-sawah kita miliki. Ketiga, reduksi banjir jika di daerah masih ada banjir," ujar Jokowi.

2. SPAM bakal layani 60 ribu rumah tangga

Presiden Joko Widodo meresmikan SPAM Bandar Lampung, Senin (26/8/2024). (Tangkapan Layar/YouTube Sekretariat Presiden).

Menurut Jokowi, SPAM Bandar Lampung salah satu PSN di Provinsi Lampung dikerjakan sejak 2020. Proyek itu dikerjakan karena problem besar hampir di semua kota negara ini urusan air bersih untuk rumah tangga.

Rencananya, SPAM Bandar Lampung akan melayani sekitar 60 ribu rumah tangga. Menurutnya, rumah tangga yang dilayani itu sangat besar. Apalagi anggaran yang digelontorkan tidak kecil Rp1,38 triliun. Anggaran melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Saat meninjau SPAM Bandar Lampung Jokowi mengatakan air sangat bersih. "Menurut Dirjen lebih bagus, lebih bersih dari air kemasan, Karena NTU 0,278, padahal standar kemenkes 3. Kalau air kemasan 0,8, jadi lebih bagus (SPAM)," urainya.

"Saya titip ibu wali kota (Bandar Lampung) dan bupati (Lampung Sealtan agar sambungan ke rumah tangga betul-betul didorong agar semakin banyak rumah tangga memiliki sambungan SPAM dibangun," jelas Jokowi.

3. Alasan Pasar Pasir Gintung dibangun

Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, Senin (26/8/2024). (Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden).

Saat menyambangi Pasar Pasir Gintung untuk diresmikan, Jokowi mengatakan, dua atau tiga tahun lalu pernah datang ke pasar tersebut. Kala itu ia menerima informasi dari pedagang dan masyarakat menyatakan Pasar Pasir GIntung kotor, tidak rapi dan kurang tertata.

"Karena pasar yang ramai itu menandakan denyut nadi perekonomian masyarakat sekitar pasar. Adanya transaksi, aktivitas jual beli, kegiatan usaha poduktif menunjukkan ekonomi di sebuah kota dan provinsi berjalan baik," jelas Presiden.

Lebih lanjut disampaikan Jokowi, anggaran membangun Pasar Pasir Gintung tidak sedikit Nilainya mencapai Rp38 miliar.

"Uang yang tidak kecil. saya pesan kepada bu wali (kota0 dan seluruh pedagang agar pasar dirawat sebaik-baiknya biar tetap rapi, bersih. Ke depan seluruh konsumen ingin beli semua ada di pasar menjadi senang dan datang kembali ke pasar untuk berbelanja," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us