Barang Bukti Insiden Wahana Ontang-anting Ambruk di Way Kanan Disita

- Polisi menyelidiki insiden kecelakaan wahana ontang-anting di pasar malam Way Kanan
- Ditemukan bukti berupa baut berkarat, bercak darah, dan besi prapatan lepas dari tempat dudukan
- Dugaan sementara ambruknya wahana disebabkan patahnya 4 buah baut penyangga besi bagian bawah
Way Kanan, IDN Times - Polisi menyelidiki dan menyita sejumlah barang bukti insiden kecelakaan wahana permainan ontang-anting pasar malam terjadi di Lapangan Sriwijaya Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Way Kanan.
Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, pihaknya melalui Unit Inafis Satreskrim bersama instansi pemerintah daerah terkait di kabupaten setemu telah menggelar olah TKP di lokasi wahana permainan ontang-anting tersebut.
"Sudah, Inafis Satreskrim Polres Way Kanan mendatangi TKP peristiwa ambruknya wahana permainan di pasar malam kemarin," ujarnya, Rabu (28/5/2024).
1. Sita 12 patahan baut berkarat hingga potongan besi wahana

Dari hasil olah TKP dimaksud, Pratomo mengungkapkan, pihaknya mengamankan temuan 12 buah patahan baut kecil berkarat, 1 baut panjang, penutup rumah petrik dalam keadaan berhamburan, bercak darah pada tiang kursi wahana, hingga 2 besi prapatan lepas dari tempat dudukan.
Termasuk mendapati kondisi wahana permainan ontang-anting sudah dalam keadaan ambruk, serta 1 batang besi akar dalam keadaan patah.
"Kegiatan penyelidikan ini guna mengetahui dan memastikan penyebab utama ambruknya wahana ontang-anting ini," pungkasnya.
2. Ambruk diduga dipicu baut penyangga patah

Seiring rangkaian penyelidikan tengah berlangsung, Pratomo mengatakan, dugaan sementara pemicu ambruknya wahana pasar malam ini disebabkan terdapat baut penyangga besi bagian bawah sebanyak 4 buah mengalami patah.
Kendati demikian, pihaknya belum mengungkapkan lebih jauh ihwal penyebab pasti hingga pihak-pihak bakal dimintai pertanggungjawaban dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
"Belum ke arah situ (tersangka), ini masih melakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Pratomo.
3. TKP telah dibentangi police line

Guna kepentingan penyelidikan, Pratomo menambahkan, Polres Way Kanan telah melakukan menutup sementara pada arena pasar malam tersebut. Termasuk memasang police line di lokasi kejadian hingga memeriksa para saksi maupun pihak-pihak terkait.
Sementara kondisi korban dalam peristiwa ini yakni, seorang Ibu rumah tangga (IRT) Fitriyani (37) warga Kampung Banjar Negara, Baradatu, Way Kanan mengalami luka berat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Handayani, Lampung Utara.
"Untuk korban sudah jauh lebih baik, kemarin setelah peristiwa yang bersangkutan sempat mengalami syok," tandas eks Kapolres Pesawaran tersebut.