Neraca Perdagangan Lampung Juni 2025 Menyusut 4,53 Juta Dolar!

- Ekspor Juni 2025 US$556,48 jutaMenurut catatan BPS Provinsi Lampung, nilai ekspor Juni 2025 mengalami peningkatan sebesar 24,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
- Tujuan negara ekspor Amerika Serikat, Pakistan, IndiaTiga negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Lampung Januari-Juni 2025 adalah Amerika Serikat, Pakistan, dan India.
- Nilai impor Juni 2025 sentuh US$172,93Nilai impor Provinsi Lampung Juni 2025 mengalami penurunan sebesar 26,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung melaporkan neraca perdagangan internasional Juni 2025 senilai US$383,55 juta. Jumlah ini turun US$4,53 juta dibandingkan Mei 2025 sebesar US$388,08.
Berdasarkan data statistik diterima IDN Times, Provinsi Lampung selama Juni 2025 mencatatkan nilai ekspor US$556,48 juta, impor (US$172,93 juta), dan neraca perdagangan (US$383,55 juta). Sementara pada Mei 2025 nilai ekspor (US$565,33 juta), impor (US$177,25 juta), dan nilai perdagangan (US$388,08 juta).
1. Ekspor Juni 2025 US$556,48 juta

Apabila merujuk neraca perdagangan Provinsi Lampung Januari-Juni 2025 surplus US$1.894,73 juta. Surplus dipicu sektor nonmigas US$2.533,47 juta, sementara sektor migas defisit US$638,74 juta.
Menurut catatan tersebut, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, M Ilham Salam mengatakan, nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-Juni 2025 mencapai US$3.047,49 juta. Jumlah itu naik 34,46 persen dibandingkan Januari-Juni 2024 mencapai US$2.266,42 juta.
Jika merujuk perbandingan year on year, merujuk periode terlapor nilai ekspor Provinsi Lampung Juni 2025 diangka US$556,48 juta meningkat 24,25 persen dibandingkan Juni 2024 sebesar US$447,87 juta.
"Dari sepuluh barang utama nonmigas Januari-Juni 2025, golongan kopi, teh, rempah-rempah mengalami peningkatan tertinggi sebesar 370,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya, Jumat (1/8/2025).
2. Tujuan negara ekspor Amerika Serikat, Pakistan, India

Masih dari sisi ekspor, Ilham melanjutkan, penurunan tertinggi terjadi pada golongan bahan bakar mineral sebesar 29,56 persen. Lalu tiga negara tujuan ekspor terbesar Januari-Juni 2025 yaitu Amerika Serikat US$479,75 juta; Pakistan US$310,04 juta; dan India US$263,99 juta.
"Selama Januari-Juni 2025, nilai ekspor sektor pertanian naik sebesar 353,97 persen dan sektor industri pengolahan naik sebesar 15,34 persen, sedangkan sektor pertambangan dan lainnya turun sebesar 12,07 persen," imbuh dia.
3. Nilai impor Juni 2025 sentuh US$172,93 juta

Bagaimana dengan nilai impor? Ilham menyampaikan, Provinsi Lampung Januari-Juni 2025 mencapai US$1.152,76 juta. Nilai itu turun 0,60 persen dibandingkan Januari-Juni 2024 yang mencapai US$1.159,69 juta.
Kemudian nilai impor Provinsi Lampung Juni 2025 mencapai US$172,93 juta turun sebesar 26,33 persen dibandingkan Juni 2024 mencapai US$234,75 juta.
"Dari sepuluh barang utama nonmigas Januari-Juni 2025, golongan bahan kimia organik mengalami peningkatan tertinggi sebesar 103,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara penurunan terdalam pada golongan gula dan kembang gula sebesar 57,77 persen," terangnya.
4. Negara impor terbesar Nigeria, Angola dan Brazil

Dalam periode tersebut, Ilham membeberkan, tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Juni 2025 yaitu Nigeria US$286,40 juta; Angola US$148,14 juta; dan Brazil US$137,31 juta.
"Januari-Juni 2025, nilai impor barang konsumsi turun sebesar 85,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara barang modal naik sebesar 6,66 persen dan bahan baku/penolong naik sebesar 7,91 persen," ucap Ilham.