Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Pemkot Metro Genjot Pembayaran Pajak Digital Mobile Banking

ilustrasi transfer melalui internet banking (Freepik.com/MrDm)
Intinya sih...
  • Kota Metro mencapai tahap Digital berkat ketersediaan kanal digital dan lingkungan strategis
  • Pemerintah Kota Metro berkolaborasi dengan perbankan untuk mempermudah pembayaran pajak melalui kanal digital
  • Pemerintah Kota Metro akan memperkuat kapabilitas SDM dan ketersediaan regulasi dalam menghadapi masa depan transaksi digital
  • Kota Metro mencapai tahap Digital menurut IETPD, namun masih dominasi pembayaran non QRIS
  • Pemerintah Kota Metro berkolaborasi dengan perbankan untuk mempermudah pembayaran pajak melalui kanal digital
  • Program digitalisasi transaksi sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

Metro, IDN Times - Berdasarkan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kota Metro semester 2 2023, daerah setempat berada di tahap Digital. Hal tersebut didukung ketersediaan kanal digital yang lengkap dan lingkungan strategis yang memadai.

Namun pada aspek realisasi transaksi pembayaran digital pendapatan daerah masih terdapat ruang potensial untuk didorong mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS.

1. Mendorong realisasi pembayaran pajak melalui layanan mobile banking

Ilustrasi orang membuka web banking (freepik.com/tonodiaz)

Merujuk hal tersebut, Pemerintah Kota Metro berkolaborasi dengan perbankan untuk mempermudah pembayaran pajak melalui kanal digital. Satu fokusnya yakni, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) mendorong realisasi pembayaran pajak melalui layanan mobile banking.

Implementasi teranyar, saat pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro, Kamis (25/7/2024), diluncurkan pembayaran pajak kota Metro melalui aplikasi mobile banking BCA. Selain itu, penandatangan MoU digitalisasi pembayaran pendapatan daerah antara BNI dengan Pemda Kota Metro, pemasangan tapping box, dan pemberian apresiasi pada wajib pajak Kota Metro.

2. Perkuat sosialisasi dan edukasi

ilustrasi seorang mentor sedang presentasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Menurut Wakil Walikota Kota Metro, Qomaru Zaman, Pemerintah Kota Metro mencanangkan program digitalisasi transaksi sebagai upaya berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, menghadapi masa depan transaksi digital, Kota Metro akan memperkuat kapabilitas SDM dan ketersediaan regulasi.

“Komitmen kota Metro dalam mendorong digitalisasi sudah terbukti, segera laporkan dan sosialisasikan perkembangan digitalisasi transaksi Pemda kepada masyarakat serta kerahkan camat dan lurah,” katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan menambahkan, Pemerintah Kota Metro perlu memperkuat sosialisasi dan edukasi pembayaran pajak secara digital guna meningkatkan pemahaman wajib pajak.

3. Perkuat ekosistem transaksi digital

ilustrasi print struk lewat mesin EDC (Freepik.com/Freepik)

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Zaenal Abidin mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah, Bank Indonesia dan swasta dalam hal ini perbankan untuk memperkuat ekosistem transaksi digital di Provinsi Lampung.

”Disamping partisipasi masyarakat, peranan SDM aparatur dan komitmen OPD menjadi sangat strategis dalam mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah melalui program implementasi transaksi digital di kota Metro,” timpal Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us