Terjebak Hujan? 5 Lagu Indonesia Ini Cocok Didengar Saat Berteduh

- Lagu "Desember" oleh Efek Rumah Kaca cocok didengar saat hujan, dengan lirik puitis yang menangkap suasana kehilangan dan kehampaan.
- "Rehat" oleh Kunto Aji menawarkan ruang untuk diam dan menyembuhkan, cocok didengar saat sendirian di bawah atap warung kecil.
- "Akad" oleh Payung Teduh memiliki nuansa musik lembut yang cocok menemani detik-detik berteduh bersama seseorang atau kenangan tentang dia.
Bandar Lampung, IDN Times - Hujan kerap membawa kita dalam suasana yang berbeda lebih tenang, melankolis, bahkan kadang membuat seketika terdiam dan merenung.
Di momen seperti itu, berteduh sambil ditemani musik bisa jadi cara paling syahdu untuk menikmati waktu. Berikut lima lagu Indonesia cocok didengar saat kamu sedang berteduh
1. Efek Rumah Kaca – Desember
Lagu ini nyaris jadi soundtrack wajib musim hujan. Dengan aransemen yang tenang dan lirik yang puitis, “Desember” berhasil menangkap rasa kehilangan dan kehampaan, cocok didengar sambil melihat air hujan jatuh perlahan dari atap.
Lagu ini dirilis 2007 silam. Ditulis langsung oleh sang vokalis Cholil Mahmud bersama dengan Adrian Yunan.
Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta, dibentuk pada tahun 2003. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar), dan Reza Ryan (gitar).
2. Kunto Aji - Rehat
Berikutnya ada dari penyanyi solo, yakni Kunto Aji. Saat pikiran mulai sesak, “Rehat” hadir sebagai pelukan hangat.
Lagu yang dirilis 2018 ini menawarkan ruang untuk diam dan menyembuhkan, apalagi ketika hujan turun dan kamu sedang sendiri di bawah atap warung kecil.
3. Payung Teduh – Akad
Meski liriknya romantis, “Akad” punya nuansa musik yang lembut dan cocok menemani detik-detik berteduh bersama seseorang yang kamu suka atau hanya kamu dan kenangan tentang dia.
"Bila nanti saatnya t'lah tiba
Ku ingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan.
Berlarian ke sana, kemari, dan tertawa"
Penggalan lirik magis yang dibuat oleh Istiqamah (Is) yang membuat kita bisa membayangkan suasana bahagia ditengah hujan.
4. Mocca – I Remember
Berikutnya ada lagu yang berjudul "I Remember" dari Mocca, meski berbahasa Inggris, lagu dari band indie Bandung ini tetap punya sentuhan lokal yang hangat.
“I Remember” seperti kartu pos dari masa lalu yang muncul kembali saat langit mulai gelap dan suara hujan jadi latar belakang.
5. Tulus – "Langit Abu-Abu"
Terakhir, ada lagu dari penyanyi Tulus yang membawa suasana hujan ke tingkat yang lebih dalam bagi yang mendengarkan.
“Langit Abu-Abu” berbicara tentang kehilangan dan penerimaan, cocok untuk kamu yang sedang berdamai dengan hal-hal yang tak bisa kembali.
Berteduh tidak melulu tentang menunggu hujan reda. Kadang itu soal berhenti sejenak, menyimak suara alam, dan memberi ruang untuk diri sendiri. Dan musik, seperti lima lagu di atas, bisa jadi teman terbaik di momen-momen itu.