Mira Rozana, Komisaris Bank Lampung jadi Lulusan Terbaik Unila
- Mira Rozanna meraih gelar doktor (S-3) Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila dengan predikat pujian dan total skor 3,88.
- Ia menempuh pendidikan sarjana (S-1) di FEB Unila, lulus 1989, melanjutkan S-2 di STIE Indonesia Banking School, dan menyelesaikan S-3 di FEB Unila tahun 2024.
- Kisah inspiratif Mira Rozanna menunjukkan pentingnya utamakan pendidikan di tengah kesibukan bekerja.
Bandar Lampung, IDN Times - Pada momen wisuda Universitas Lampung ( Unila ) periode tiga tahun akademik 2024/2025, kebahagiaan terpancar dari wajah salah satu lulusan terbaik, Mira Rozanna. Komisaris Independen Bank Lampung dan Assesor BNSP di BSMR itu meraih gelar doktor (S-3) Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan predikat pujian dan total skor 3,88.
Mira menempuh pendidikan sarjana (S-1) di FEB Unila dan lulus 1989. Ia melanjutkan pendidikan (S-2) pada program Magister Manajemen di STIE Indonesia Banking School, yang diselesaikannya 2021.
Lalu Mira memulai pendidikan (S-3) di Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unila tahun berikutnya berhasil ia selesaikan 2024. Berikut IDN Times rangkum kisah inspiratif Mira Rozana, tetap utamakan pendidikan di tengah kesibukan bekerja.
1. Ini disertasi diusung Mira
Mira menceritakan, disertasinya berjudul “Pengaruh Digitalisasi dan MSDM Strategik Dimediasi Human Capital dan Social Capital untuk Memperoleh Keunggulan Kompetitif pada BPD di Indonesia”, menjadi bukti kontribusinya dalam menjawab tantangan ekonomi modern.
Perempuan kelahiran Palembang 25 Oktober 1966 bahkan berhasil menerbitkan tujuh karya ilmiah dan buku selama perjalanan akademiknya.
Salah satu karya terbarunya berjudul “ The Role of Strategic Human Resources Management in Developing Competitive Advantage: A Systematic Literature Review, Synthesis, and Framework for Future Research ” yang ditulis bersama Prof. Nairobi dan Dr. Habibullah Jimad pada 2024.
2. Strategi Mira hadapi tantangan membagi waktu antara pekerjaan, pendidikan dan keluarga
Karier Mira di dunia perbankan dimulai sejak 1991 hingga saat ini lebih dari 33 tahun. Dedikasinya di dunia perbankan juga mendapat penghargaan Most Outstanding Woman 2024 ( Financial Service ) dari Majalah Infobank Indonesia.
"Sebagai istri dan ibu dari tiga anak, tentu saya menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, dan pendidikan. Tapi, saya atasi hal ini dengan manajemen waktu yang ketat, membuat rencana harian, mingguan, dan bulanan," kata Mira, Selasa (21/1/2024).
Menurutnya, selain memanfaatkan waktu malam untuk mereview jurnal, ia juga menggunakan tools berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah pencarian penelitian baru.
3. Tak ada batasan mengejar pendidikan
Mira mengatakan, selama menempuh pendidikan, ia rutin berkoordinasi dengan asisten promotor dan ko-promotor, serta mencatat arah untuk memperbaiki disertasi, memastikan segala proses berjalan lancar dan sukses menyelesaikan studi doktoralnya.
Usai meraih gelar doktor, Mira berencana untuk terus berkarya dan berkontribusi di dunia perbankan. Ia ingin berbagi pengalaman dan ilmu yang diperoleh di dunia akademik agar bermanfaat dan berkah.
Ia juga berkomitmen untuk terus memperbarui pengetahuan dan wawasan di bidang perbankan serta strategi manajemen yang terus berkembang. Menurutnya, tidak ada batasan untuk terus menuntut ilmu, meskipun usia, waktu, dan ruang.
“Semoga menginspirasi. Tidak ada batasan usia, waktu, ruang untuk terus mendapat ilmu bermanfaat dan berkah. Berencana, berdoa, berusaha, bekerja sama, berhasil, bersyukur, bersyukur. Ayo lakukan yang terbaik dan Allah istirahatkan,” ujarnya.
