6 Film Horor MD Pictures 2024, Adaptasi Thread Viral Simpleman!

- Film Sorop akan tayang di 19 Desember 2024
- MD Pictures telah merilis 15 judul film, termasuk adaptasi thread Munkar dan spin-off KKN di Desa Penari
- MD Pictures konsisten menghadirkan film horor populer dengan tema urban legend, dokumenter, dan adaptasi podcast
Dari sekian banyak rumah produksi meramaikan industri perfilman Indonesia tahun 2024, MD Pictures menjadi salah satu rumah produksi paling produktif. Terhitung sampai saat ini, ada sekitar 15 judul film telah dirilis.
Selain itu, MD Pictures juga telah mengantongi 4 judul film berhasil tembus box office. Dari 13 judul film dirilis MD Pictures tahun ini, 6 film di antaranya mengusung genre horor.
Paling terbaru adalah Sorop, film adaptasi thread karya Simpleman. Dikabarkan akan tayang di 19 Desember, simak bersama deretan film horor MD Pictures 2024.
1. Munkar

Mengangkat urban legend ramai dibicarakan di Lamongan, pertama adalah Munkar. Menceritakan tentang seorang santriwati bernama Herlina, kerap mendapatkan perundungan dari kakak seniornya di pesantren.
Aksi tidak terpuji ini, berujung pada kejadian mengerikan, di mana Herlina tertabrak mobil hingga meninggal dunia. Namun siapa sangka, Herlina kembali hidup seperti sediakala dan kembali masuk pesantren.
Setelah kembalinya Herlina ke pesantren, mulai banyak teror mengerikan hingga satu persatu dari santriwati meninggal tidak wajar. Rupanya, Herlina kembali dibangkitkan oleh orang tuanya untuk membalaskan dendam.
Karakter Herlina diperankan langsung Ratu Sofya, Munkar juga menjadi kembalinya Adhisty Zara dalam bermain horor. Selain itu diramaikan juga oleh Saskia Chadwick, Kaneishia Yusuf, Tio Pakusadewo dan Miqdad Addausy. Kini bisa kembali disaksikan di Netflix, Munkar berhasil mengumpulkan angka 700 ribuan penonton selama tayang di bioskop.
2. Badarawuhi di Desa Penari

Menjadi spin off dari KKN di Desa Penari, kedua adalah Badarawuhi di Desa Penari. Menceritakan tentang Mila, seorang wanita yang nekad untuk mengembalikan gelang antik milik penunggu desa angker, yang sempat dicuri oleh sang ibu.
Hal ini terjadi, karena sang ibu sedang mengalami penyakit aneh, diduga berhubungan erat dengan gelang tersebut. Ditemani oleh laki-laki yang menjadi sahabatnya, Mila disambut dengan berbagai teror mengerikan.
Dimulai dihantui oleh ratusan ular, hingga terjebak di dunia gaib. Mila yang dianggap sangat disukai makhluk halus penunggu desa Penari, dirayu untuk tetap tinggal dan menjadi penerus Badarawuhi.
Berhasil menjadi film terlaris kelima di 2024 dengan perolehan 4 juta penonton, Badarawuhi di Desa Penari dibintangi Aulia Sarah, Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata. Berbeda dari season pertamanya, Badarawuhi di Desa Penari digarap Kimo Stamboel, sutradara yang sebelumnya sempat berkolaborasi dengan MD Pictures melalui Sewu Dino (2023).
3. Do You See What I See

Ketiga adalah Do You See What I See, film hasil adaptasi podcast populer karya Mizter Popo. Menceritakan tentang tingkah aneh dari seorang gadis bernama Mawar, selepas mendatangi makam kedua orang tuanya.
Kerap berdiam diri di dalam kamar hingga berbicara sendiri, membuat beberapa sahabatnya menjadi khawatir berlebihan. Rupanya selama ini, Mawar tengah menjalin hubungan asmara dengan sosok makhluk halus berwujud pocong, dengan muka yang sangat mengerikan.
Tapi bagi Mawar, pocong ini merupakan pria paling tampan yang sangat dia cintai. Tentunya, hal ini membuat orang-orang di sekelilingnya berjuang untuk mengembalikan kesadaran Mawar.
Mengumpulkan 500 ribuan penonton, Do You See What I See digarap langsung Awi Suryadi. Dia adalah sutradara andalan MD Pictures, telah berkolaborasi dalam beberapa judul film. Do You See What I See, dibintangi Shenina Cinnamon, Diandra Agatha, Sonia Alyssa dan Yesaya Abraham.
4. Jurnal Risa by Risa Saraswati

Berbeda dari beberapa film horor MD Pictures lainnya, selanjutnya adalah Jurnal Risa by Risa Saraswati. Mengusung tema dokumenter, film ini terinspirasi dari kisah nyata.
Menceritakan tentang aksi nekad yang dilakukan oleh seorang konten kreator bernama Prinsa, dengan menyebut salah satu nama iblis saat melakukan proses syuting. Menyebutkan nama iblis yang pantang untuk disebutkan oleh siapa pun, Prinsa mengalami kesurupan hingga berani menyakiti diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Rupanya iblis bernama Samex ini, merupakan sosok yang penuh dengan dendam, yang berasal dari sebuah kampung terpencil.
5. Perewangan

Setelah sukses dengan Ipar adalah Maut yang tembus 4,7 juta penonton, MD Pictures kembali berkolaborasi dengan Davina Karamoy, lewat film Perewangan. Mengadaptasi thread viral karya JeroPoint, Perewangan kembali digarap Awi Suryadi. Hadirkan cerita teror, akibat bersekutu dengan iblis bernama Perewangan.
Mendapatkan rating 6,9 dari IMDb, Perewangan menceritakan tentang sebuah teror yang dialami oleh seorang gadis muda, selepas orang tuanya meninggal dunia. Rupanya, selama ini kedua orang tua hingga leluhur, bersekutu dengan iblis untuk mendapatkan kekayaan. Demi melancarkan bisnis, mereka bersekutu dengan jin penglaris.
6. Sorop

Direncanakan tayang di 19 Desember, Sorop merupakan film garapan UPI. Menceritakan tentang kakak beradik bernama Hanif dan Isti, yang telah ditinggal orang tua sejak lama.
Rupanya, selama ini mereka berdua mendapatkan warisan berupa rumah di kampung halaman, yang selama ini ditinggali paman mereka. Tepat sang paman meninggal dunia, Hanif dan Isti mendatangi kampung halaman, dengan niat untuk ziarah sekaligus menjual rumah tersebut.
Namun siapa sangka, Paman yang telah meninggal, malah kembali hidup dengan menghadirkan teror tidak biasa. Rupanya, sang paman selama ini sangat sulit untuk bertemu dengan ajal, berkat ilmu hitamnya.
MD Pictures menjadi rumah produksi yang konsisten untuk menghadirkan film bergenre horor. Terpatau sampai saat ini, MD Pictures telah mempersiapkan film horor unggulannya akan tayang 2025.