Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Babi di Anime Paling Ikonik, Aksinya Mencuri Perhatian!

Tonton karakter Naruto (dok. Pierrot/Naruto)
Tonton karakter Naruto (dok. Pierrot/Naruto)
Intinya sih...
  • Babi dalam anime memiliki peran unik, mulai dari protagonis hingga karakter pendukung
  • Babi kadang digambarkan secara absurd atau antropomorfik, memberikan warna tersendiri dalam cerita
  • Karakter babi ikonik seperti Oolong, Tonton, dan Bonnie memberikan kontribusi positif dalam dinamika cerita anime

Binatang seringkali hadir dalam anime sebagai elemen pendukung cerita, memberikan sentuhan komedi, kehangatan, atau bahkan sebagai karakter penting memengaruhi alur. Di antara berbagai jenis hewan yang muncul, babi seringkali digambarkan dengan cara unik dan berkesan. Mulai dari yang imut dan menggemaskan hingga yang kuat dan menakutkan. 

Mari telusuri bersama 10 karakter babi paling ikonik telah mewarnai dunia anime. Apakah kamu punya karakter babi favorit di anime yang tidak termasuk dalam daftar ini? Yuk, langsung saja simak!

1. Pig karakter Butareba: The Story of a Man Turned into a Pig (2023)

Pig dan Jess karakter Butareba: The Story of a Man Turned into a Pig (dok. Project No.9/Butareba: The Story of a Man Turned into a Pig)
Pig dan Jess karakter Butareba: The Story of a Man Turned into a Pig (dok. Project No.9/Butareba: The Story of a Man Turned into a Pig)

Memang diakui Butareba bukanlah sebuah anime dapat digolongkan sebagai karya luar biasa. Namun, anime ini layak mendapatkan perhatian karena satu alasan spesifik yakni protagonisnya adalah seekor babi.

Pada umumnya, kemunculan hewan dalam anime terutama dalam narasi shounen terbatas pada peran sekunder atau sebagai unsur komedi. Kehadiran mereka lazimnya ditujukan untuk menciptakan lelucon yang sesuai dan dapat dimengerti dalam konteks karakter semacam itu.

Babi dalam Butareba merupakan sebuah pengecualian, bahkan dapat dikatakan absurd. Dalam anime isekai ini, seorang pria yang kurang ideal bereinkarnasi menjadi seekor babi di dunia fantasi dengan beberapa praktik yang cukup ganjil.

Ia dengan cepat menjalin pertemanan dengan seorang gadis bernama Jess, yang hendak memulai sebuah perjalanan yang berpotensi mengancam nyawanya. Namun, mungkin saja si Babi dapat memberikan bantuan. Episode pembuka Butareba memang kurang memuaskan, tetapi anime ini memperkenalkan beberapa ide menarik seiring berjalannya cerita.

2. Napolean karakter School Rumble (2004)

Napolean karakter School Rumble (dok. Studio Comet/School Rumble)
Napolean karakter School Rumble (dok. Studio Comet/School Rumble)

Babi peliharaan Harima, Napolean, mungkin merupakan representasi keimutan yang paling menonjol dalam School Rumble. Seekor anak babi dengan kaki pendek, perut buncit, dan mata yang digambarkan sebagai titik-titik kecil.

Napolean lebih menyerupai idealisasi anak-anak tentang seekor babi daripada babi dalam wujud sebenarnya. Justru karakteristik inilah yang membuatnya semakin menarik.

School Rumble seringkali dianggap sebagai tontonan yang kurang diapresiasi, dan kehadiran Napolean merupakan salah satu alasan kuat mengapa anime ini layak mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi.

Berbeda dengan Pyotr, jerapah yang bermain basket dengan menggunakan kepala selada, mengangkat orang dengan mencengkeram kerah baju mereka, dan melakukan aksi-aksi berlebihan lainnya, Napolean cenderung lebih pasif. Ia lebih sering terlihat bersantai, mengeluarkan suara "quee quee" sesekali, dan menunggu makanan. Ia adalah seekor babi yang sederhana namun kehadirannya memberikan kontribusi positif dalam dinamika cerita.

3. Puchi karaktet .hack//SIGN (2002)

Puchi karaktet .hack//SIGN (dok. Bee Train/.hack//SIGN)
Puchi karaktet .hack//SIGN (dok. Bee Train/.hack//SIGN)

MMO fiksi yang ditampilkan dalam .hack//SIGN menawarkan berbagai fitur menarik bagi para penggemar untuk dieksplorasi. Salah satu fitur tersebut adalah Grunty, spesies babi yang merupakan fauna asli dalam permainan tersebut.

Sayangnya, Puchi digambarkan sebagai pemilik Grunty yang kurang bertanggung jawab. Meskipun ia menyukai babi-babi tersebut, ia enggan berupaya untuk merawat mereka dengan semestinya. Ia cenderung menitipkan babi peliharaannya kepada orang lain ketika merawat mereka dirasa terlalu merepotkan.

Puchi bahkan meminta Tsukasa untuk merawat bayi Grunty miliknya saat Blademaster sedang berlibur. Tsukasa kemudian menyadari babi tersebut sakit dan dengan sigap memulai sebuah misi berbahaya untuk mencari penawarnya.

Grunty milik Puchi tidak pernah menerima kasih sayang yang seharusnya dari pemilik aslinya. Namun setidaknya Tsukasa menunjukkan perhatian dan keinginan untuk memberikan yang terbaik baginya.

4. Bonnie karakter Bleach (2006)

Bonnie karakter Bleach (dok. Pierrot/Bleach)
Bonnie karakter Bleach (dok. Pierrot/Bleach)

Babi hutan peliharaan Ganju Shiba, Bonnie dari Bleach, layak mendapatkan pengakuan atas penampilannya yang unik dan menggelitik. Ekspresi wajahnya yang datar dan tampak marah berpadu kontras dengan pita merah yang tersemat di punggungnya, menciptakan tampilan yang membuatnya begitu dicintai oleh para penggemar anime.

Popularitas Bonnie bahkan membawanya menjadi karakter yang dapat dimainkan dalam Bleach: The Blade of Fate dan Bleach: Dark Souls untuk Nintendo DS. Bonnie merupakan karakter yang istimewa dalam banyak hal. Meskipun perannya dalam Bleach tidak terlalu besar, setiap kemunculannya di layar selalu meninggalkan kesan yang mendalam.

Petualangan Ichigo dan rekan-rekannya akan terasa kurang lengkap tanpa kehadirannya. Bonnie berhasil menonjol bahkan di tengah-tengah jajaran karakter Bleach yang luar biasa.

5. Ryoga Hibiki karakter Ranma ½ (2024)

Ryoga Hibiki karakter Ranma ½ (dok. MAPPA/Ranma ½)
Ryoga Hibiki karakter Ranma ½ (dok. MAPPA/Ranma ½)

Meskipun secara teknis Ryoga Hibiki bukanlah seekor babi, melainkan seorang manusia yang dikutuk untuk bertransformasi menjadi babi setiap kali terkena air. Kehadirannya dalam wujud babi (dikenal sebagai P-Chan) cukup signifikan untuk dibahas.

Faktanya, ahli bela diri ini tampaknya lebih sering tampil dalam wujud P-Chan daripada wujud manusianya. Tingkah lakunya dalam wujud tersebut seringkali memicu situasi-situasi komedi yang menghibur dalam Ranma ½.

Sebagai manusia, Ryoga digambarkan sebagai sosok yang agresif dan mudah terpancing amarah sebagian besar disebabkan oleh kebenciannya mendalam terhadap Ranma. Namun ia menunjukkan sisi yang lebih lembut ketika berada di dekat Akane, meskipun perasaannya tidak berbalas. Dalam wujud P-Chan, Ryoga secara tidak sengaja menjadi hewan peliharaan Akane, sebuah situasi yang ia manfaatkan dengan optimal.

6. HawkThe karakter Seven Deadly Sins (2014)

Hawk The karakter Seven Deadly Sins (dok. A-1 Pictures/Seven Deadly Sins)
Hawk The karakter Seven Deadly Sins (dok. A-1 Pictures/Seven Deadly Sins)

Sebuah anime dikategorikan sebagai salah satu seri shounen terbaik membutuhkan berbagai elemen pendukung yakni alur cerita yang solid. Perpaduan humor dan drama yang proporsional, karakter-karakter yang menarik, dan dunia yang unik yang terus memikat para penggemar untuk menjelajahinya bahkan setelah berjalannya banyak episode.

The Seven Deadly Sins memiliki semua elemen tersebut. Dan, ia juga memiliki Hawk. Hawk bukanlah karakter yang kompleks, dan memang tidak perlu demikian. Ia adalah seekor babi yang dapat berbicara dan memiliki kegemaran makan.

Karakteristik sederhana inilah yang cukup baginya untuk menjadi sumber komedi dan dialog sinis yang tak ada habisnya. Seolah-olah tingkat keimutannya masih perlu ditingkatkan, Hawk mengalami penyusutan ukuran tubuh di bagian selanjutnya dari The Seven Deadly Sins membuat kebiasaannya melahap makanan semakin menggemaskan.

7. Tonton karakter Naruto (2002)

Tonton karakter Naruto (dok. Pierrot/Naruto)
Tonton karakter Naruto (dok. Pierrot/Naruto)

Apakah perlu ada karakter babi ninja? Dalam semesta Naruto, jawabannya adalah iya. Babi ninja Tsunade bernama Tonton. Meskipun sering dirawat oleh Shizune, merupakan representasi kesetiaan yang kuat dalam serial shonen yang dicintai ini.

Tonton bahkan berupaya membantu memindahkan peti untuk Divisi Dukungan Logistik dan Medis selama Perang Dunia Shinobi Keempat, yang mengakibatkan kakinya terkilir. Walaupun Tonton tidak dapat berbicara dalam pengertian konvensional, Tsunade maupun Shizune dapat memahaminya.

Terdapat sebuah ikatan tak terbantahkan antara hewan yang rela berkorban sedemikian rupa demi pemiliknya. Atas dasar kesetiaan inilah Tonton layak ditempatkan di antara karakter-karakter terbaik.

8. Okkoto karakter Princess Mononoke (1997)

Okkoto karakter Princess Mononoke (dok. Studio Ghibli/Princess Mononoke)
Okkoto karakter Princess Mononoke (dok. Studio Ghibli/Princess Mononoke)

Pada umumnya, babi dalam anime ditampilkan sebagai representasi literal dari hewan tersebut. Mereka mungkin digambarkan sebagai babi yang imut, cerdas, atau bahkan sinis, namun esensi mereka tetaplah sebagai babi.

Berbeda dengan penggambaran umum tersebut, hadir Okkoto, dewa babi hutan sekaligus pemimpin suku Kyuusyu dari Princess Mononoke. Okkoto bergabung dengan suku hutan untuk membantu mereka dalam pertempuran melawan Ironforge. Dengan demikian, selain berperan sebagai pemimpin suku dan dewa, Okkoto juga merupakan seorang pejuang.

Kombinasi peran tersebut antara pemimpin suku, dewa, dan pejuang serta mungkin terkesan berlebihan untuk disematkan pada satu karakter babi. Namun, Okkoto berhasil mempersonifikasikannya dengan baik.

Ia digambarkan buta, namun kekurangan fisik tersebut tidak menghalanginya. Okkoto mengalami transformasi yang cukup dramatis dan sulit untuk disaksikan dalam Princess Mononoke, berubah menjadi sosok yang benar-benar menakutkan. Transformasi ini menegaskan meskipun babi dalam anime umumnya digambarkan dengan cara yang imut, tidak semua babi harus selalu demikian.

9. Botan karakter Clannad (2007)

Botan karakter Clannad (dok. Kyoto Animation/Clannad)
Botan karakter Clannad (dok. Kyoto Animation/Clannad)

Terkadang sebuah karakter menjadi ikonik karena visualnya, dan terkadang karena suaranya. Dalam kasus Botan, aspek suara memegang peranan penting. Ucapan khasnya, "Puhi-Puhi" merupakan jaminan untuk membangkitkan senyum di wajah para penggemar Clannad.

Botan adalah babi hutan peliharaan Kyou. Meskipun ia menyayangi Kyou, ia menyimpan rasa benci terhadap adiknya, Ryou, sejak sebuah kesalahpahaman di kamar mandi yang meyakinkan Botan bahwa Ryou berniat memasaknya hidup-hidup.

Tubuhnya yang luar biasa imut dan berbulu, kepribadiannya yang kuat, serta ekspresinya yang sangat jelas menjadikan Botan sebagai favorit tidak hanya di kalangan penggemar Clannad, tetapi juga di antara sebagian besar penggemar anime yang mengenalnya. Keberadaan tujuh kemampuan rahasia yang dimilikinya, termasuk kemampuan untuk menyamar sebagai boneka, semakin menambah daya tariknya.

10. Oolong karakter Dragon Ball (1986)

Oolong karakter Dragon Ball (dok. Akira Toriyama, Toei Animation/Dragon Ball)
Oolong karakter Dragon Ball (dok. Akira Toriyama, Toei Animation/Dragon Ball)

Oolong merupakan karakter pendukung dalam Dragon Ball Z. Namun ia memainkan peran yang lebih signifikan dalam Dragon Ball, bergabung dengan Goku dan Bulma dalam petualangan mereka mencari Bola Naga.

Setelah petualangan tersebut berakhir, Oolong memilih untuk tinggal di Perusahaan Kapsul. Sejak saat itu, kemunculannya terbatas pada penampilan sesekali bersama Master Roshi.

Meskipun demikian, hal ini tidak menghalangi Oolong untuk menjadi salah satu karakter babi yang paling ikonik. Mungkin salah satu faktor yang berkontribusi pada popularitasnya adalah selera berpakaiannya yang khas.

Kisah dan karakteristik unik dari 10 babi ikonik ini tentu semakin memperkaya khazanah karakter dalam dunia anime. Apakah kamu memiliki karakter babi favorit lainnya yang tidak termasuk dalam daftar ini? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us