Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bangunan Sekolah Tertua di Lampung, Tetap Eksis Sejak Zaman Belanda

SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/fimtraventure)
SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/fimtraventure)
Intinya sih...
  • SD Negeri Pasar Pulau Pisang adalah salah satu bangunan sekolah tertua di Provinsi Lampung
  • Bangunan ini didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1892 dan masih difungsikan hingga sekarang
  • Kondisi bangunannya masih kokoh dan terawat, dengan beberapa elemen asli peninggalan masa Belanda yang masih dipertahankan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times - Di berbagai sudut Lampung, bisa ditemukan bangunan-bangunan tua diam-diam menyimpan cerita panjang tentang masa lalu. Bangunan-bangunan itu bukan sekadar dinding dan atap usang, mereka adalah saksi bisu zaman penjajahan, bukti nyata wilayah ini pernah menjadi bagian dari sejarah panjang kolonial Belanda. 

Salah satu paling menarik adalah sebuah bangunan sekolah SD Negeri Pasar Pulau Pisang, yang berada di wilayah Pesisir Barat, tepatnya di Pulau Pisang. Dengan nuansa klasik tetap terjaga, sekolah ini seperti membawa kembali ke masa lalu, ke masa ketika anak-anak belajar di bawah naungan pemerintahan kolonial, di dalam bangunan kayu sederhana namun kokoh.

Berikut IDN Times akan memberikan informasi sejarah dan keunikan SD Negeri Pasar Pulau Pisang, sebuah bangunan peninggalan masa kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga hari ini.

1. Lokasi bangunan sekolah tertua di Lampung

SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/24.frd)
SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/24.frd)

Tahukah kamu, salah satu bangunan sekolah tertua yang ada di Provinsi Lampung ternyata berada di sebuah pulau kecil nan eksotis bernama Pulau Pisang, terletak di Kabupaten Pesisir Barat. Di tengah suasana tenang dan hamparan pantai indah, berdirilah sebuah bangunan sekolah menyimpan banyak cerita sejarah dan menjadi saksi bisu perjalanan dunia pendidikan juga sejarah penjajahan di Lampung.

Bangunan tua ini kini menjadi bagian dari SD Negeri Pasar Pulau Pisang. Meski usianya sudah cukup uzur, kondisi bangunannya masih kokoh dan terawat.

Dinding-dindingnya terbuat dari bahan-bahan bangunan khas zaman dahulu tetap berdiri tegak, seolah menolak tunduk pada usia. Atapnya sederhana, jendela-jendela kayu terbuka lebar, serta suasana ruang kelas terasa klasik memberikan nuansa nostalgia bagi siapa saja jika melihatnya.

2. Sejarah bangunan sekolah tertua di Lampung

SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/annisyaistiqamah)
SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/annisyaistiqamah)

Sekolah ini didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1892, menjadikannya sebagai salah satu sekolah tertua yang masih bertahan di wilayah tersebut bahkan di Provinsi Lampung. Hebatnya lagi, bangunan ini masih terus difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, menjadi ruang bagi generasi demi generasi untuk menimba ilmu, sebagaimana fungsinya sejak zaman penjajahan dulu.

Menurut penuturan seorang tokoh masyarakat Pulau Pisang, pembangunan sekolah desa dilakukan oleh pemerintah Belanda itu bukan hanya berdasar cerita turun-temurun, melainkan diperkuat oleh bukti fisik cukup menarik, yakni pahatan angka tahun di salah satu balok penyangga atap gedung. Pahatan itu tampak sederhana, namun menyimpan nilai sejarah luar biasa.

3. Karakteristik bangunan sekolah tertua di Lampung

SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/annisyaistiqamah)
SD Negeri Pasar Pulau Pisang, Bangunan Sekolah Tertua di Lampung (Instagram/annisyaistiqamah)

Bangunan sekolah ini didominasi dinding papan kayu yang masih kokoh hingga saat ini meski dengan warna yang sudah sedikit memudar.  Pintu-pintunya tinggi dan lebar, karena mungkin menyesuaikan postur tubuh orang-orang Belanda pada zaman dahulu.

Atapnya pun masih setia menggunakan genteng tanah liat berwarna merah tua, khas bangunan lama. Masuk ke dalam ruangan, suasana masa lalu semakin terasa.

Beberapa elemen asli peninggalan masa Belanda masih dipertahankan dan bahkan masih digunakan hingga sekarang. Salah satunya adalah lemari kayu jati besar dan berat, berdiri anggun di sudut ruangan dengan kesan megahnya tak luntur dimakan usia.

Ada juga lonceng besi tua yang dahulu digunakan untuk menandai jam masuk dan pulang sekolah.  Meski usianya sudah sangat tua, bangunan sekolah ini tetap dirawat dengan baik. Beberapa perbaikan memang pernah terjadi, demi mempertahankan eksistensi bangunan tersebut. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us