5 Kata Tidak Boleh Digunakan saat Job Interview

- Menggunakan kata "mungkin" bisa menunjukkan keraguan dan kurangnya keyakinan diri
- Menjawab "tidak tahu" tanpa penjelasan bisa mencerminkan kurang inisiatif atau ketidaksiapan
- Kata "masalah" dan "tidak bisa" harus dihindari, gunakan kata-kata yang lebih positif dan optimis
Job interview adalah momen penting seringkali menentukan langkah karier seseorang. Di sinilah kalian mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, kepribadian, dan nilai tambah yang kalian miliki kepada calon pemberi kerja.
Namun, seringkali keberhasilan dalam wawancara bukan hanya soal apa yang kalian katakan, tetapi juga bagaimana kalian mengatakannya. Menggunakan kata-kata yang tepat dapat membuat kesan yang baik, sementara penggunaan kata-kata yang salah bisa merusak peluang kalian.
Beberapa kata tertentu menunjukkan keraguan, kurangnya tanggung jawab, atau bahkan ketidaksiapan. Dalam artikel ini, akan mengulas lima kata sebaiknya dihindari saat melakukan wawancara kerja, beserta alasannya.
1. "Mungkin"

Menggunakan kata “mungkin” dalam wawancara kerja bisa memberikan kesan ragu-ragu atau tidak yakin terhadap kemampuan diri sendiri. Misalnya, saat ditanya apakah mampu menyelesaikan proyek dengan tenggat waktu ketat, menjawab, “Mungkin saya bisa,” terdengar kurang meyakinkan dan tidak memberikan keyakinan kepada pewawancara.
Sebaliknya, gunakan kata-kata yang lebih tegas seperti “Saya yakin” atau “Saya mampu.” Hal ini menunjukkan kamu memiliki kepercayaan diri dan kesiapan untuk menerima tantangan. Pewawancara biasanya mencari kandidat yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki sikap optimis dan percaya diri.
2. "Tidak tahu"

Saat ditanya tentang sesuatu yang tidak kalian pahami sepenuhnya, menjawab dengan “tidak tahu” tanpa ada penjelasan tambahan bisa menjadi kesalahan besar. Kata ini mencerminkan kurangnya inisiatif atau ketidaksiapan. Pewawancara mungkin mempertanyakan kemampuan kalian untuk belajar atau mencari solusi.
Jika kalian benar-benar tidak tahu jawaban dari sebuah pertanyaan, lebih baik kalian mengatakan, “Saya belum memiliki pengalaman di area tersebut, tetapi saya bersedia mempelajarinya.” Dengan menjawab seperti ini, menunjukkan meskipun belum tahu, tapi memiliki kemauan untuk belajar dan beradaptasi.
3. "Masalah"

Kata “masalah” cenderung memiliki konotasi negatif dan bisa menciptakan kesan kamu lebih fokus pada hambatan daripada solusinya. Jika menggunakan kata ini, terutama saat menjelaskan pengalaman kerja sebelumnya, pewawancara mungkin melihat kalian sebagai seseorang yang mudah menyerah atau terlalu memperbesar tantangan.
Daripada menggunakan kata “masalah,” gunakan kata seperti “tantangan” atau “peluang untuk belajar.” Misalnya, jika ingin menjelaskan situasi sulit di pekerjaan sebelumnya, kalian bisa berkata, “Saya menghadapi tantangan besar yang membutuhkan solusi kreatif, dan ini membantu saya berkembang secara profesional.”
4. "Tidak bisa"

Mengatakan “tidak bisa” saat wawancara kerja adalah hal yang harus benar-benar kalian hindari. Kata ini menunjukkan ketidakmampuan atau ketidakbersediaan untuk mencoba. Dalam dunia kerja, fleksibilitas dan kemauan untuk menghadapi situasi baru adalah kualitas yang sangat dihargai.
Jika merasa kurang nyaman atau belum pernah melakukan sesuatu, bisa menggunakan pendekatan yang lebih positif. Contohnya, daripada berkata, “Saya tidak bisa bekerja menggunakan software itu,” bisa mengatakan, “Saya belum berkesempatan menggunakan software tersebut, tetapi saya yakin saya bisa mempelajarinya dengan cepat.”
5. "Santai"

Kata “santai” mungkin terdengar tidak berbahaya, tetapi dalam konteks wawancara kerja, kata ini bisa mencerminkan kurangnya profesionalisme atau dedikasi. Misalnya, mengatakan, “Saya santai dalam menyelesaikan tugas,” bisa diartikan kurang serius atau tidak memiliki urgensi dalam bekerja.
Lebih baik gunakan kata-kata yang menggambarkan pendekatan kerja kalian dengan cara yang positif. Contohnya, “Saya memiliki pendekatan yang terstruktur dan fokus untuk menyelesaikan tugas dengan baik.” Hal ini menunjukkan kalian tetap tenang di bawah tekanan tetapi tetap memiliki komitmen untuk memberikan hasil terbaik.
Wawancara kerja adalah kesempatan untuk menunjukkan versi terbaik diri. Memilih kata-kata yang tepat adalah kunci untuk menciptakan kesan yang profesional dan positif. Hindari lima kata di atas, dan gantilah dengan frasa yang menunjukkan kepercayaan diri, kesiapan, dan sikap positif kalian.