Eva Dwiana Janjikan  Kredit Tanpa Bunga untuk UKM di Bandar Lampung

Pelaku usaha harus mengangkat produk UKM setempat

Bandar Lampung, IDN Times -  Pandemik COVID-19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Salah satunya dirasakan oleh pelaku usaha di mana omzet penjualan mereka menurun.

Menangani hal tersebut Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengevaluasi kebijakan operasional pelaku usaha yang sebelumnya mengatur hingga pukul 19.00 WIB bagi pemilik mal dan minimarket atau pun swalayan. Sementara tempat hiburan dan kafe hingga pukul 22.00 WIB.

Selain itu, Eva juga membuat kebijakan baru guna membangkitkan kembali geliat usaha di Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: ETLE Resmi Uji Coba di Bandar Lampung, Berapa Denda Dibayar Pelanggar?

1. Pelaku usaha diizinkan buka lebih dari pukul 19.00 WIB, tapi dengan syarat

Eva Dwiana Janjikan  Kredit Tanpa Bunga untuk UKM di Bandar LampungIDN Times/Silviana

Setelah mendengar banyak keluhan dari pemilik usaha setempat, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengizinkan swalayan, mal, dan minimarket bisa tutup hingga pukul 21.00 WIB.

Sementara bagi tempat hiburan, kafe dan pedagang kaki lima masih sama yaitu hingga pukul 22.00 WIB.

Namun kebijakan tersebut harus dibarengi dengan tanggung jawab pelaku usaha dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Nanti kita panggil bertahap. Pertama restoran dulu. Setelah itu kita juga punya pernyataan. Kalau mereka sanggup dengan pernyataan yang kita berikan monggo silakan," katanya saat meninjau produk UKM di pusat oleh-oleh Bandar Lampung.

Namun, dia mengingatkan bahwa pihaknya tidak segan-segan untuk menindak pelaku usaha yang melanggar aturan protokol kesehatan. 

2. Beri ruang khusus bagi UKM Bandar Lampung di toko besar

Eva Dwiana Janjikan  Kredit Tanpa Bunga untuk UKM di Bandar LampungEva Dwiana saat meninjau produk UKM di pusat oleh-oleh Lampung di Teluk Betung, Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Upaya lain yang dilakukan Eva dalam membangkitkan ekonomi yang terpuruk saat ini adalah dengan memberi ruang bagi pelaku UKM di toko besar di Bandar Lampung.

Pihaknya menekankan agar toko besar di Bandar Lampung bisa mengangkat produk UKM setempat. Tentunya dengan kualitas yang sesuai.

"Mudah-mudahan UKM di kota Bandar Lampung bisa menyajikan yang terbaik untuk pendatang dan masyarakat Bandar Lampung," harap prempuan yang akrab disapa Bunda Eva ini.

Menurutnya dengan langkah tersebut, UKM dapat membantu menyubsidi hasilnya untuk Kota Bandar Lampung. Kemudian barang UKM yang masuk ke toko besar juga lebih tertib dan terdata.

3. Janjikan bantuan modal tanpa bunga

Eva Dwiana Janjikan  Kredit Tanpa Bunga untuk UKM di Bandar LampungIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Langkah selanjutnya, Eva juga memberikan bantuan bagi pelaku UKM di Bandar Lampung berupa kredit tanpa bunga. Pihaknya akan mengusahakan bekerja sama dengan Bank Waway.

"Untuk pedagang yang tidak mampu,  tanpa bunga. Ini baru selangkah dulu.  Bunda kan baru beberapa hari, masa bunda suruh lari," selorohnya.

Baca Juga: 3 Jurus Bos BI Bangkitkan UMKM Indonesia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya