4 Fakta Long Tailed Planigale, Hewan Marsupial Terkecil di Dunia

Ukurannya cuma sebesar ibu jari!

Daratan Australia adalah habitat dari aneka jenis marsupialia, salah satunya adalah long tailed planigale atau planigale ekor panjang. Ukuran tubuhnya amat mungil menjadikan hewan ini sebagai marsupial terkecil di dunia. 

Selain bertubuh mungil, planigale ekor panjang juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Daripada penasaran, yuk kita langsung berkenalan dengan si kecil ini! 

1. Berasal dari daratan Australia

4 Fakta Long Tailed Planigale, Hewan Marsupial Terkecil di DuniaInstagram.com/ecological.insights

Long tailed planigale adalah satwa berasal dari benua Australia. Mereka dapat ditemukan di bagian timur laut Northern Territory, Mackay dan Townsville di Queensland, Brunette Downs, serta di wilayah Kimberley di Australia Barat. 

Long tailed planigale hidup beragam habitat, seperti di hutan subur dengan tanah hitam, dataran kering berpasir dan berbatu, serta padang rumput. Satwa ini biasanya tinggal di balik rerumputan atau di balik celah batu dan retakan tanah. 

2. Memiliki tubuh sangat mungil

4 Fakta Long Tailed Planigale, Hewan Marsupial Terkecil di DuniaInstagram.com/ryanfrancisphotography

Ciri khas long-tailed planigale adalah memiliki ukuran tubuh sangat kecil, bahkan terkecil dari seluruh marsupial. Hewan ini hanya punya bobot tubuh berkisar 4,2-6 gram. Sesuai namanya, long tailed planigale punya ekor panjang seukuran panjang tubuhnya, yaitu 6 cm. 

Tubuh long tailed planigale diselimuti bulu berwarna cokelat keabuan membuatnya berbaur dengan lingkungan sekitar. Bentuk kepalanya panjang dan gepeng membuatnya mudah menyusup ke celah tanah untuk mencari makan.

Sementara rahangnya dilengkapi barisan gigi tajam untuk memudahkannya mengunyah daging hewan lain. 

Baca Juga: 5 Fakta Razorbill, Kerabat Terdekatnya Sudah Punah

3. Termasuk hewan memangsa hewan lainnya

4 Fakta Long Tailed Planigale, Hewan Marsupial Terkecil di DuniaInstagram.com/wesreadphotography

Long tailed planigale merupakan hewan karnivora dan aktif berburu pada malam hari. Untuk melumpuhkan mangsanya, long-tailed planigale akan menerkam dan menggigit berkali-kali dengan rahangnya yang bergigi tajam.

Long tailed planigale memangsa berbagai macam invertebrata seperti jangkrik dan kelabang serta larva serangga. Namun long tailed planigale juga tak segan memburu kadal dan pengerat kecil seukuran dirinya untuk menjadi santapan. Sehingga satwa ini turut berperan dalam pengendalian populasi hewan kecil mereka mangsa.

4. Dapat bereproduksi sepanjang tahun

4 Fakta Long Tailed Planigale, Hewan Marsupial Terkecil di DuniaInstagram.com/whawha88

Dilansir dari laman 𝘈𝘯𝘪𝘮𝘢𝘭𝘥𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘺, masa reproduksi long-tailed planigale bisa terjadi sepanjang tahun, namun lebih sering saat musim penghujan. Long-tailed planigale dapat melahirkan 4 sampai 8 ekor anak dalam sekali masa reproduksi.

Seperti umumnya hewan marsupial, long-tailed planigale melahirkan anak masih prematur. Anaknya tersebut tinggal selama enam pekan di dalam kantung, dan tetap akan bersama induknya selama beberapa pekan lagi. Anak long-tailed planigale baru berpisah dari induknya ketika sudah bisa mencari makan sendiri dan hidup mandiri.

Nah, itu dia beberapa fakta menarik mengenai long-tailed planigale. Satwa mungil ini harus tetap dijaga kelestariannya demi keanekaragaman hayati dan juga karena memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Baca Juga: Kura-kura Ini Ternyata Berumur 190 Tahun, jadi Saksi Sejarah

Fauzi Lazi Photo Community Writer Fauzi Lazi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya