4 Tips Membeli Smartwatch Second, Jangan Sampai Menyesal!

- Periksa kondisi fisik smartwatch, termasuk layar, casing, dan strap untuk memastikan kualitasnya.
- Perhatikan performa baterai dengan menanyakan usia dan durasi penggunaan sehari-hari.
- Pastikan kompatibilitas dengan smartphone serta dukungan pembaruan perangkat lunak dari produsen.
Smartwatch mungkin menjadi salah satu bagian dari gaya hidup dimiliki banyak orang, khususnya untuk beraktivitas sehari-hari dan juga berolahraga. Sering kali membeli smartwatch second bisa menjadi alternatif yang cukup ekonomis, sehingga bisa mendapatkan perangkat canggih dengan berbagai fitur -fitur modern tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Sebetulnya memang untuk membeli barang bekas terutama elektronik seperti smartwatch harus memperhatikan berbagai hal secara ekstra, sehingga bisa memastikan produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan tentu saja berfungsi dengan optimal. Oleh sebab itu, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini saat membeli smartwatch second agar nantinya tidak sampai salah dan justru menyesal.
1. Memeriksa kondisi fisik dan layar

Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengecek terlebih dahulu kondisi fisik dari smartwatch, sebab ini menjadi indikator pertama yang memang harus kamu periksa pada saat membelinya. Kamu harus mengecek apakah memang pada bagian layar dan fisik dari smartwatch memiliki goresan, retakan, dan penyok pada bagian casing atau pun tidak, sehingga kamu bisa mengenali kualitasnya sendiri.
Kamu juga harus lihat apakah memang layar smartwatch tersebut berfungsi dengan baik tanpa adanya dead pixels atau area yang tidak responsif pada saat kamu sentuh. Jika memungkinkan tentunya kamu bisa menyalakan perangkat tersebut dengan memeriksa tampilan layar dan juga melakukan respons sentuh.
Selain itu, coba periksa strap atau pun tali jam untuk memastikan tidak ada kerusakan atau pun keausan berlebih pada bagian tersebut, sehingga membuatmu jadi harus menambah biaya tambahan untuk menggantinya.
2. Melakukan evaluasi performa baterai

Membeli smartwatch disarankan untuk mengecek performa baterai terlebih dahulu untuk memastikan memang kondisinya aman dan masa pakainya juga masih bagus. Baterai menjadi komponen penting memang harus dilihat dari smartwatch, sehingga bisa memastikan kondisinya aman dan tidak mengalami gangguan atau pun kerusakan pada saat kamu gunakan sehari-hari.
Kamu bisa menanyakan kepada penjual tentang usia baterai dan juga durasi yang mungkin dimiliki apabila akan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga kamu bisa memiliki gambaran sebelum membeli barang tersebut. Biasanya smartwatch yang baterainya cepat habis untuk bisa menjadi masalah besar apalagi dengan kondisi unit yang second dan tentu saja hal ini bisa menimbulkan kerugian tersendiri.
3. Lakukan pengecekan kompatibilitas dan pembaruan perangkat lunak

Pada saat membeli smartwatch bekas kamu disarankan untuk membeli yang memiliki kompatibel dengan smartphone milikmu dan juga sistem operasi di dalamnya. Sebetulnya ada beberapa smartwatch mungkin hanya bekerja untuk perangkat tertentu atau dengan sistem operasi tertentu saja, sehingga kamu harus mengecek terlebih dahulu.
Kamu juga harus tahu apakah memang smartwatch tersebut masih mendapatkan dukungan pembaruan perangkat lunak dari produsen atau pun tidak. Biasanya smartwatch yang tidak mendapatkan pembaruan mungkin tidak memiliki fitur terbaru atau rentan sekali mengalami masalah keamanan.
Oleh sebab itu, memastikan kompabilitas dan juga dukungan perangkat lunak bisa membantumu untuk mendapatkan pengalaman yang lebih optimal dalam menggunakan smartwatch.
4. Mengecek riwayat penggunaan dan garansi

Jika memang kamu akan membeli smartwatch second, maka harus menanyakan kepada penjual tentang riwayat penggunaan dari unit tersebut. Hal ini termasuk pada durasi penggunaan dan juga masalah masalah teknis yang mungkin pernah dialami oleh smartwatch, sehingga nantinya bisa memberikan gambaran tentang kondisi keseluruhan dari perangkat tersebut.
Kamu juga harus memeriksa apakah memang produk tersebut masih memiliki sisa garansi resmi atau pun garansi dari penjual. Hal ini bertujuan agar garasi tersebut dapat memberikan perlindungan tambahan jika memang sewaktu-waktu terjadi masalah setelah pembelian dilakukan.
Jika kamu tidak memiliki garansi sama sekali maka akan sulit untuk mendapatkan kebijakan pengembalian, sehingga jelas bisa menimbulkan kerugian tersendiri apabila kamu tetap ingin membelinya.
Sebetulnya dengan mengikuti tips-tips di atas, maka bisa semakin yakin untuk membeli smartwatch second dengan kualitas yang baik. Ini harus sesuaikan dengan kebutuhan dan juga kualitas yang ada, sehingga kamu tidak sampai mengalami kerugian. Jangan sampai salah dalam memilih smartwatch bekas yang tepat!